Selain itu Sri Mulyani menyebut penerimaan negara akan turun hingga 10%. Selain karena adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi, penerimaan negara turun karena pemerintah memberikan berbagai insentif perpajakan.
Sementara itu, belanja negara diperkirakan naik sekitar 3%. "Defisit kita diperkirakan akan meningkat di sekitar 5%," ujar Menkeu.
Tak hanya masalah ekonomi, dia menyebutkan bahwa wabah corona akan berdampak pula pada bidang sosial dan pembangunan Indonesia. "Akan ada tambahan 1,1 juta orang miskin akibat wabah corona," ujarnya.
Dalam skenario yang lebih berat, Sri Mulyani menyatakan bakal ada tambahan 3,78 juta orang miskin di Indonesia. "Dalam skenario berat kita perkirakan bisa ada kenaikan 2,9 juta orang pengangguran baru. Dalam skenario lebih berat bisa sampai 5,2 juta," kata Sri Mulyani.
(Baca: Skenario Berat Pandemi, Ekonomi Indonesia Kuartal II Hanya Tumbuh 1,1%)