Sri Mulyani: IMF Sebut Ekonomi Global Tahun Ini Negatif Karena Corona

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ilustrasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan pers tentang realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 per akhir Oktober di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (18/11/2019). Sri Mulyani mengatakan kondisi ekonomi tahun ini secara global lebih buruk dari krisis ekonomi 2008.
24/3/2020, 20.28 WIB

Anggota G20 saat ini sudah mengeluarkan berbagai stimulus yang sangat besar guna menangkal dampak dari virus corona. Jerman saat ini sudah mengeluarkan tambahan pengeluaran sebesar US$ 132 miliar dan menyediakan US$ 812 miliar sebagai tambahan jaminan.

Kemudian, Perancis mengeluarkan stimulus senili US$ 45 miliar dan Amerika Serikat (AS) berencana mengeluarkan paket kebijakan sebesar US$ 1 triliun. Uni Eropa juga mengeluarkan stimulus senilai US$ 100,86 milar.

Sedangkan Kanada sudah menerbtkan paket kebijakan sebesar US$ 63,9 miliar. Korea Selatan yang menjadi salah satu pusat pandemi juga mengeluarkan stimulus US$ 66 miliar.

Lalu, Australia baru saja mengeluarkan stimulus baru sehingga total stimulus negara Kangguru tersebut mencapai US$ 109 miliar. "Ini hampir 10% dari GDP mereka," ujar Sri Mulyani.

(Baca: Sri Mulyani Cegah Krisis Corona Merembet ke Krisis Ekonomi dan Sosial)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria