Kurs Rupiah Melemah 2 Hari, Ekonom Duga Ada Aksi Ambil Untung

Arief Kamaludin|Katadata
7/11/2019, 10.25 WIB

Selain rupiah, mata uang Asia lainnya juga tercatat melemah terhadap dolar AS. Rupe India terkoreksi 0,42%, yuan Tiongkok 0,27%, won Korea Selatan 0,26%, dan ringgit Malaysia 0,14%. Baht Thailand, dolar Taiwan, dan dolar Singapura juga melemah, namun tipis yaitu kurang dari 0,1%.

(Baca: Harga Emas Antam Stagnan di Harga Rp 750 Ribu per Gram)

Pelemahan mata uang ini juga terjadi seiring kecenderungan penguatan dolar AS. Indeks dolar AS (DXY index) terpantau relatif stabil di level 97,9, atau level tertinggi sepanjang November. Adapun dolar AS cenderung menguat seiring perkembangan positif negosiasi dagang AS dan Tiongkok.

Namun, penguatan lebih lanjut dolar AS terpatantau mulai tertahan setelah muncul informasi bahwa penandatangan kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok berpotensi mundur dari November ke Desember. Informasi tersebut disampaikan Reuters berdasarkan informasi dari pejabat senior AS.

General Manager dari Departemen Riset Gaitame.com Research Institute di Tokyo Takuya Kanda mengatakan dolar tengah mencari arah. “Katalis utama pembelian dolar AS adalah ekspektasi bahwa kesepakatan AS-Tiongkok ditanda tangani bulan ini. Bila mundur sebulan, ini tidak mengecewakan, tapi kita harus lihat apa yang dikatakan pemerintah Tiongkok,” ujarnya.

Halaman: