Masuk Kabinet, Prabowo Dulu Sering Sindir Sri Mulyani soal Utang

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ketua Gerindra, Prabowo Subianto mendatangi Istana Kepresidenan, Jakarta (21/10). Ia diminta untuk membantu Jokowi di bidang pertahanan.
Penulis: Agustiyanti
22/10/2019, 13.05 WIB

Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian, 170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani

Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah

Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket

Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah

Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri

Kami terus bekerja, agar 74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan.

8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik.

Triliunan rupiah tersedia membantu saudara kita yang terkena bencana membangun kembali kehidupannya

Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu

Agar engkau tidak lupa Karena itu adalah cerita tentang kita membangun Indonesia

Aku tak ingin engkau lupa itu.

Sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.

Aku perempuan yang memenuhi panggilan ibu pertiwi

Aku perempuan, aku tidak surut demi kecintaanku kepada negeri, untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia

Aku dan tujuh puluh enam ribu jajaran Kemenkeu, adalah kami.

Kami tidak pernah lelah mencintai dan membangun Indonesia

Bagaimana engkau?

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020, pemerintah berancana menambah utang sebesar Rp 352 triliun. Tambahan utang tersebut akan membiayai APBN secara keseluruhan, termasuk anggaran pertahanan yang kemungkinan bakal digawangi Prabowo.

Adapun secara total, utang pemerintah hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai Rp 5.269 triliun, seperti terekam dalam databooks di bawah ini. 

Halaman: