Kerusuhan Sebabkan Kantor BPS Papua Tak Ikut Rilis Data Inflasi

ANTARA FOTO/GUSTI TANATI
Sebuah bangunan tampak hangus dan rusak, di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Kantor BPS Papua terdampak kerusuhan sehingga tidak dapat ikut merilis data inflasi Agustus 2019 bersama dengan BPS pusat, dan BPS provinsi lainnya.
2/9/2019, 13.50 WIB

Deflasi di Jayapura tercatat sebesar 0,14%. Deflasi terjadi karena ada penurunan harga bahan makanan dan tarif angkutan udara. Kemudian, di Merauke terjadi deflasi sebesar 0,18%, yang disebabkan oleh penurunan harga bahan makanan dan makanan jadi.

Sedangkan, untuk dampak kerusuhan di Papua terhadap perekonomian menurut Suhariyanto belum bisa terlihat. "Dampak kerusuhannya kita belum tau tapi kita harapkan tidak terlalu signifikan," ujarnya.

Sebagai informasi, pada triwulan II-2019 perekonomian Papua mengalami kontraksi 23%. Kontraksi utamanya disebabkan penurunan dari sektor pertambangan.

Maka dari itu, Suhariyanto menyarankan masyarakat di Papua agar terus berhati-hati dan tidak terpancing oleh berita hoax atau yang tidak bertanggung-jawab. "Selalu tingkatkan toleransi dan perbedaan sesuai semboyan bangsa kita Bhinneka Tunggal Ika," tutup dia.

(Baca: Inflasi Agustus Dorong Berlanjutnya Penguatan Rupiah)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria