Jokowi Kumpulkan Para Menteri Bahas Pelemahan Yuan

Katadata/Donang Wahyu
Presiden Joko Widodo mengumpulkan para menteri ekonomi guna membahas dampak pelemahan yuan terhadap perekonomian Indonesia.
Penulis: Michael Reily
Editor: Agustiyanti
13/8/2019, 18.33 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para menteri bidang ekonomi guna membahas antisipasi dampak pelemahan yuan terhadap perekonomian di dalam negeri. Selain itu, risiko kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan negara berkembang lain juga jadi perhatian.

Jokowi mengumpulkan para menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/8). Dia langsung membahas fenomena ekonomi global setelah Rapat Terbatas tentang persiapan World Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution telah menceritakan dinamika terkait devaluasi yuan kepada presiden. "Kami membahas respons yang terbaik bagi Indonesia," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan.

(Baca: Yen Melemah, Rupiah Ikut Loyo ke 14.325 per Dolar AS)

Ia menjelaskan mata uang Tiongkok telah menembus 7 yuan per dolar AS. Padahal, dalam 11 tahun terakhir, yuan selalu dijaga di bawah 7 yuan per dolar AS. Oleh karena itu, pemerintah menganalisis kebijakan devaluasi yuan yang mungkin dapat memicu terjadinya persaingan dari sisi mata uang. 

Halaman:
Reporter: Michael Reily