Sri Mulyani Sebut Kualitas SDM Rendah Jadi Hambatan Investasi

ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anggaran pendidikan sudah cukup besar guna mendorong kualitas SDM di Tanah Air.
Penulis: Michael Reily
Editor: Agustiyanti
9/8/2019, 13.50 WIB

Selain itu, kualitas kelola dan biaya operasi sekolah juga jadi perhatian untuk optimalisasi pendidikan. Padahal, biaya pendidikan untuk sekolah negeri sudah mendapatkan subsidi pemerintah. Bahkan, pemerintah berencana menggratiskan biaya kuliah.

Kemudian, sektor pendidikan juga sangat terpengaruh oleh kesehatan setiap individu yang ada di Indonesia. Hubungan antara pemerintah dan jasa kesehatan perlu dapat peninjauan lebih penting. "Anggaran tetap teralokasikan tapi bagaimana kita menggunakannya itu jadi penting," ujar Sri Mulyani.

(Baca: Menko Darmin Akui Ekonomi Indonesia Kalah Efisien Dibandingkan Vietnam)

Dia mengungkapkan pemerintah komitmen untuk peningkatan kualitas masyarakat miskin. Sebanyak 15 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat bantuan sosial lewat Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Nontunai.

Menurut Sri Mulyani, kualitas SDM sangat berpengaruh terhadap hasil produksi terhadap investasi yang masuk. Semakin tinggi kualitas SDM, semakin baik efisiensi produksi. Alhasil rasio investasi terhadap pertumbuhan ekonomi bakal membaik.

Halaman:
Reporter: Michael Reily