Menurut Bhima, ada dampak positif dan negatif tingginya suku bunga acuan. Dampak positifnya yaitu cadangan devisa untuk stabilisasi kurs tidak akan terus tergerus. Hal ini yang diyakini Bhima menjadi alasan BI menahan suku bunga acuan.
"Mungkin BI ingin menambahkan cadangan devisa lewat penerbitan SBN makanya mereka tahan suku bunga acuan pada tahun ini," lanjutnya.
Di sisi lain, tingginya suku bunga acuan dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan kredit. Hal ini dapat berdampak pada laju perekonomian yang kurang optimal. Bhima berpendapat BI juga harus memperhatikan sektor riil karena menanggung bunga yang mahal.
(Baca: Potensi Bunga The Fed Turun, Ekonom Ingatkan BI Jangan Telat Merespons)
Reporter: Agatha Olivia Victoria