(Baca: Lihat Pengalaman, Stanchart Sebut Investasi Saham Menarik Saat Pemilu)

Di sisi lain, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan meski bunga acuan tetap, BI akan melakukan pelonggaran kebijakan. "Karena masih melihat rupiah yang bergerak fluktuatif," kata dia. Namun, ia tak memerinci kemungkinan kebijakan yang diambil.

Selain itu, ia memperkirakan BI masih akan mengandalkan cadangan devisa untuk menstabilkan nilai tukar rupiah. Ke depan, ia menilai, BI masih akan terus mengantisipasi arah dari kebijakan bunga acuan AS dan perkembangan negosiasi dagang AS-Tiongkok.

Dari dalam negeri, BI masih akan terus mengantisipasi kekhawatiran seputar pelebaran defisit transaksi berjalan karena kinerja ekspor yang melemah. Kemudian, kemungkinan evaluasi investasi portofolio jangka pendek imbas Pemilu.

Halaman: