Smelter dan E-Commerce Jadi Penarik Investor Asing ke Indonesia

Katadata | Arief Kamaludin
Penulis: Ihya Ulum Aldin
24/7/2018, 14.59 WIB

"Jadi ini memperlihatkan betapa bakat kita, terutama kalangan muda untuk bergerak di dalam bidang ini," katanya. (Baca juga: Modal Tiongkok Guyur Startup Lokal)

Saat ini Indonesia memiliki empat perusahaan digital yang valuasi asetnya sudah mencapai US$ 1 miliar atau biasa disebut unicorn. Jumlah ini menyamai perusahaan perintis (startup) berlabel unicorn di Uni Eropa.

Thomas optimistis sektor e-commerce ini akan menjadi mesin penggerak ekonomi Indonesia karena pertumbuhannya encapai 20-25% per tahun. Padahal pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 5% per tahun. 

"Itu yang terlihat dari angka-angka dan fakta-fakta yang ada. Jadi itu lah motor-motor penggerak ekonomi kita yang baru, yang harus kita jaga," kata Thomas.

(Baca: Targetkan Rp 1.739 T, e-Commerce Minta Investasi Asing Dipermudah)

Halaman: