Inflasi Stabil, Pengusaha Optimistis Iklim Usaha Meningkat

sritex.co.id
Seorang pekerja menjahit pakaian militer di pabrik Sritex.
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
3/7/2018, 10.53 WIB

(Baca juga : Terendah Sejak 2012, Inflasi Lebaran pada Juni 2018 Sebesar 0,59%)

Karenanya, Kementerian Perdagangan akan memperkuat pengendalian harga barang kebutuhan pokok, baik melalui koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan pelaku usaha barang pokok. Selain itu,  Kemendag akan melakukan penguatan regulasi yang sudah diterbitkan dan terus memonitoring setiap  pergerakan  pasokan dan harga barang kebutuhan pokok di pasar.

Sementara itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian Agung Hendriadi menyebutkan ada 4 faktor pembentuk harga di masyarakat. Keempat faktor itu akan terus diantisipasi oleh pemerintah, agar tak memicu kenaikan harga di pasar.

Faktor pertama yaitu terkait produksi.  Pihaknya mengklaim pada periode tertentu dimana konsumsi masyarakat meningkat, seperti hari raya, pihaknya telah menyiapkan pasokan dan produksi tiga bulan sebelumnya.

Kedua, distribusi bahan pokok yang dikawal oleh pemerintah agar bisa ketika ada lonjakan permintaan masyarakat pada periode tertentu, bahan pokok sudah tersedia  tepat waktu. Alhasil, tidak ada keterlambatan pasokan yang menyebabkan harga melambung.

Ketiga adalah perilaku pedagang yang berpotensi meningkatkan harga pada momen tertentu, seperti hari raya. Pemerintah dinilai perlu melakukan intervensi harga supaya lonjakan tidak terlampau tinggi. "Contohnya daging ayam. Kami meminta produsen gelontorkan sehingga tidak ada masalah,” kata Agung.

(Baca juga: BI: Kenaikan Tarif Transportasi Kerek Inflasi Pekan Pertama Juni 0,22%)

Terakhir, perilaku konsumen. Dia menyatakan sikap masyarakat semakin dewasa karena tidak melakukan pembelian besar-besaran sehingga permintaan tetap stabil.

Guru Besar Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa pun menjelaskan faktor masa liburan yang panjang periode Juni 2018 membuat pola harga lebih terdistribusi. Alhasil, konsumsinya terjaga dan kebutuhan tidak melonjak pesat. “Salah satu pendorong inflasi adalah pembelian yang panik,” ujar Dwi.

Dia juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam pengendalian harga pangan karena tren kenaikan harga bahan makanan tidak terlalu tinggi. Pasalnya, selama 3 tahun terakhir, Dwi melihat inflasi pada Lebaran 2018 merupakan yang paling rendah.

Halaman: