Cuaca Ekstrem Kerek Harga Pangan, Inflasi November Capai 0,20%

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
4/12/2017, 12.04 WIB

(Baca juga:  Kemendag Waspadai Dampak Bencana Terhadap Inflasi

Selain bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 0,22%. Sementara kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13%, serta kelompok sandang sebesar 0,12%, dan kelompok kesehatan sebesar 0,27%.

Selain itu, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,10%, dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,09%. "Jasa transportasi naik karena kenaikan bahan bakar minyak jenis Pertamax," kata Kecuk.

BPS menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 82 kota, di antaranya sebanyak 68 kota mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Lalu, inflasi tertinggi terjadi di Singaraja sebesar 1,80% dan terendah terjadi di Bekasi dan Palopo, masing-masing sebesar 0,02%.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,74% dan terendah terjadi di Manokwari sebesar 0,02%. "Deflasi di Tual terjadi karena penurunan harga berbagai jenis komoditas ikan yang merupakan bahan makanan utama masyarakat," ujar Suhariyanto.

Halaman: