Konsumsi Masyarakat Naik, Bappenas Klaim Daya Beli Positif

Katadata | Donang Wahyu
13/11/2017, 20.52 WIB

Ia pun meyakini konsumsi masyarakat masih positif meskipun perusahaan retail besar tercatat mengalami penurunan penjualan. Dugaan dia, penurunan penjualan terjadi karena konsumen mulai memilih berbelanja di minimarket atau melalui jaringan internet (online).

"Dulu orang mau rekreasi ke mall, yang bisa berbelanja sekaligus makan-minum dan rekreasi. Sekarang dengan jalanan yang macet, orang memilih ke minimarket untuk belanja hal yang basic atau melalui online. Liburannya, langsung ke tempat wisata," kata Bambang.

Meski begitu, ia mengakui adanya pelemahan daya beli pada 40% masyarakat termiskin. Di sisi lain, ada juga pelemahan konsumsi masyarakat 10% terkaya. Namun, untuk masyarakat menengah ke atas pengeluarannya justru tetap tumbuh cukup baik.

Porsi Konsumsi, Cicilan Pinjaman dan Tabungan Terhadap Pendapatan Masyarakat

Kategori pendapatanRincianJanuari (Porsi dalam %)September (Porsi dalam %)Perubahan (%)
Rp 1-2 jutakonsumsi65,968,42,5
Cicilan pinjaman16,914,4-1,3
tabungan19,718,5-1,2
Rp 2-3 jutakonsumsi64,869,54,7
Cicilan pinjaman15,612,9-2,7
tabungan19,617,6-2
Rp 3-4 jutakonsumsi63,366,33
Cicilan pinjaman16,815,3-1,5
tabungan19,818,4-1,4
Rp 4-5 jutakonsumsi60,262,22,4
Cicilan pinjaman20,118,7-1,4
tabungan19,818,6-1,2
Di atas Rp 5 jutakonsumsi58,360,72,4
Cicilan pinjaman2019,5-0,5
tabungan21,719,9-1,8

Sumber: Bappenas (diolah)

Halaman: