Bukan Bagi-Bagi Lahan, Jokowi Minta Redistribusi Aset Dimatangkan

ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
11/4/2017, 18.41 WIB

Beberapa hal yang menurut Jokowi perlu penajaman adalah bagaimana cara pembagian lahan, siapa saja yang diberikan, dan berapa luas pembagian lahan tiap kelompoknya. Selain itu, pemerintah juga harus memikirkan bagaimana skema terbaik agar lahan yang sudah dibagi tidak dijual kembali.

Dalam program ini, Jokowi juga menyoroti masalah pendampingan. Menurutnya, masyarakat yang memperoleh jatah tanah negara harus didampingi agar dapat mengelolanya secara produktif. Ia pun merujuk kepada lembaga pengembangan lahan di Malaysia yakni Federal Land Development Authority (FELDA). "Apakah kami meniru mereka atau tidak harus diputuskan," katanya.

(Baca juga:  Jokowi Akan Luncurkan Paket Pemerataan Ekonomi Dua Pekan Lagi)

Selain terkait reforma agrarian, program pemerataan ekonomi juga mencakup pendidikan vokasi. Dalam program ini, Jokowi meminta  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri menyiapkan sistem terbaik hingga sekolah-sekolah kejuruan dapat terserap dunia kerja.

"Ini harus segera konkret sehingga proses pendataan dan penataan program betul-betul (sesuai kebutuhan industri)," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution