Deflasi 0,24 Persen Setelah Harga BBM Turun Dua Kali

KATADATA | Arief Kamaludin
Turunnya harga BBM menyebabkan terjadi deflasi sebesar 0,24 persen pada Januari 2015.
Penulis:
Editor: Arsip
2/2/2015, 11.57 WIB

Harga BBM jenis premium dan solar seperti diberitakan telah dua kali mengalami penurunan harga, yakni pada 1 Januari 2015 dan 18 Januari 2015. Pada 1 Januari, harga BBM jenis premium masing-masing sebesar Rp 7.600 per liter dan Rp 7.250 per liter.

(Baca: Di Tengah Hujan Kritik Soal Kapolri, Jokowi Umumkan Penurunan Harga BBM)

Adapun per 18 Januari, harga premium dan solar masing-masing diturunkan menjadi Rp 6.600 per liter dan Rp 6.400 per liter. Pemerintah berencana mengumumkan harga baru BBM tersebut tiap dua pekan sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo pernah mengatakan, turunnya harga BBM membuat inflasi menjadi lebih terkendali. Bank sentral optimistis, inflasi pada tahun ini akan berada di kisaran 4,5 persen plus minus saru persen.

Dalam RAPBN-P 2015, asumsi inflasi ditargetkan sebesar 5 persen, sedikit lebih tinggi dibandingkan target APBN 2015 sebesar 4,4 persen. 

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira