Menurut Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, Covid-19 memang telah menyebabkan banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai wilayah. Dalam skenario berat, pemerintah mengasumsikan adanya kenaikan 2,9 juta orang pengangguran baru. Dalam skenario lebih berat bisa sampai 5,2 juta.
(Baca: PSBB Meluas, Sri Mulyani Antisipasi Ekonomi Jatuh Makin Dalam)
Badan Pusat Statistik pada Selasa (5/5) merilis angka pengangguran di Tanah Air per Februari 2020 sebanyak 6,88 juta orang, bertambah 60 ribu orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Data pengangguran tersebut belum sepenuhnya menghitung dampak pandemi corona yang baru merebak di Tanah Air pada maret.
Tingkat pengangguran terbuka tercatat 4,99%. Sementara jumlah angkatan kerja pada Februari tercatat sebanyak 137,91 juta orang, bertambah 1,73 juta orang dibanding Februari 2019.
Jumlah pengangguran di perkotaan secara persentase berkurang dari 6,3% menjadi 6,15%. Sementara jumlah pengangguran di pedesaaan naik dari 3,45% menjadi 3,55%.