The Fed Beri Sinyal Perpanjang Dovish, Rupiah Melemah 0,11%

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Karyawan Bank swasta menunjukkan dolar Amerika dan Rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,11% pada perdagangan Jumat (8/5).
Editor: Ekarina
8/5/2020, 09.53 WIB

(Baca: Kekhawatiran Corona Mereda, Aliran Modal Asing Masuk ke RI Rp 1,17 T)

Di sisi lain, Presiden dari Fed Atlanta Raphael Bostic justru menyatakan bahwa The Fed lebih baik memberikan dukungan yang akomodatif terhadap perekonomian Negeri Paman Sam.

Sementara itu, data pengangguran AS atau US Initial Jobless Claims mencatat angka pengangguran 3,17 juta lebih tinggi dibandingkan ekspektasi, dan sedikit lebih rendah dari angka pekan sebelumnya 3,85 juta.

"Sehingga memberikan sinyal bahwa tingkat penganggguran AS terus mengalami peningkatan sejak pertengahan Maret," kata Josua.

Dengan demikian dia memperkirakan kurs rupiah akan bergerak di antara Rp 14.900-15.100 per dolar AS hingga penutupan hari ini. Adapun pergerakkan rupiah selama sepekan ini dapat dilihat dalam databoks berikut ini:

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria