Biden Selangkah Lagi Kalahkan Trump, Rupiah Melesat ke Rp 14.400/US$

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Rupiah paling perkasa di Asia karena terbawa sentimen hasil Pilpres AS.
5/11/2020, 09.51 WIB

Josua pun memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak pada rentang Rp 14.500 hingga Rp 14.650 per dolar AS.Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebutkan data ekonomi RI akan menjadi penggerak rupiah yang signifikan hari ini selain sentimen pemilu AS. "Hasil yang baik sudah diproyeksikan pasar karena sudah ada pemulihan setelah pembatasan sosial berskala besar diperlonggar dan stimulus sudah jalan," ujar Ariston kepada Katadata.co.id.

Adapun pasar masih akan terus mewaspadai pemilu AS yang bisa menggerakan mata uang Negeri Paman Sam. Kemenangan Biden sudah mulai terlihat setelah hasil perhitungan suara di Wisconsin dan Michigan keluar. Pagi ini indeks saham Asia positif kemugkinan karena menanggapi hasil ini di mana Partai Demokrat lebih disukai pasar dalam pemilu kali ini.

Ariston mengingatkan bahwa perhitungan masih berlangsung dan kemungkinan akan keluar hasil yang ketat. Banyaknya surat suara yang dikirim melalui pos juga menambah lama perhitungan.

Selain itu, hasil juga akan semakin lama karena partai pendukung Trump berencana melakukan gugatan hukum terhadap perhitungan suara bila hasilnya kemenangan tipis untuk lawan. "Ini akan menambah ketidakpastian di pasar dan dolar AS masih bisa menguat lagi karena ketidakpastian tersebut," kata dia.

Ia pun memperkirakan rupiah bergerak melemah tipis terhadap dolar AS hari ini pada rentang Rp 14.520-14.600 per dolar AS.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubroto menjelaskan meski nantinya rilis PDB tak sesuai perkiraan, rupiah masih akan tetap menguat. "Ini karena pasar akan lebih banyak fokus ke depan pada kuartal IV 2020," kata Rully kepada Katadata.co.id.

Menurut dia, pasar sudah  memperhitungkan pasti bahwa perekonomian kuartal III 2020 akan lebih baik dari kuartal sebelumnya. Ia bahkanmenilai ada kemungkinan rilis PDB akan lebih baik dari perkiraan umumnya yakni di atas minus 3%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria