Pemerintah Siapkan Rp451 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi Nasional 2022

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Suasana deretan gedung bertingkat dan rumah permukiman warga di kawasan Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Penulis: Antara
16/1/2022, 19.07 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah menyiapkan total anggaran untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022 Rp 451 triliun. Ini telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Itu terbagi tiga yaitu kesehatan, perlindungan sosial, dan fasilitas fiskal untuk beberapa sektor yaitu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun korporasi," kata Airlangga di kantornya, di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (16/1).

Hal itu disampaikan setelah ia mengikuti rapat terbatas dengan topik Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Ia menyampaikan, hal yang pertama yang disepakati ole Presiden Jokowi dalam rapat tersebut terkait insentif fiskal properti atau Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). “Ini disiapkan perpanjangan sampai Juni," katanya.

Untuk rumah susun dan rumah tapak hingga Rp 2 miliar, PPN yang ditanggung oleh pemerintah 50%. Ini diperhitungkan sejak awal kontrak.

"Diharapkan rumah diselesaikan dalam sembilan bulan," kata Airlangga.

Untuk rumah tapak dan rumah susun Rp 2 miliar Rp 5 miliar, PPN yang ditanggung oleh pemerintah 25%.

Selanjutnya, Presiden Jokowi menyetujui fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPNBM) yang ditangung pemerintah, khusus sektor otomotif. Ini dengan harga penjualan di bawah Rp 200 juta atau Low Cost Green Car (LCGC).

Halaman:
Reporter: Antara