Pemerintah menetapkan minimum pembelian sebesar Rp 1 juta atau 1 unit. Sementara pembelian maksimum sebesar Rp 2 miliar.
Bagi masyarakat yang berminat untuk membeli ORI021 bisa dilakukan secara online melalui platform e-sbn yang disediakan oleh mitra distribusi. Adapun pembelian melalui empat tahap antara lain,
- Registrasi atau pendaftaran
- Pemesanan
- Pembayatan, dan
- Setelmen atau konfirmasi.
Adapun untuk pendaftaran untuk pembelian dapat menghubungi 28 mitra distribusi yang sudah ditunjuk untuk penjualan ORI021.
Mitra distribusi ini terdiri atas perbankan, perusahaan efek dan perusahaan financial technology (Fintech). Adapun daftar mitra distribusi ORI021 antara lain:
1.Bank Umum
Antara lain BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Commonwealth, Bank Danamon Indonesia, Bank DBS Indonesia, Bank HSBC Indonesia, Bank Mandiri, Maybank Indonesia, Bank Mega, BNI, Bank OCBC NISP. Bank Panin, Bank Permata, BTN, Bank UOB Indonesia, BRI, Bank Victoria dan Standard Chartered Bank
2. Perusahaan Efek
Meliputi BRI Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia
3. Perusahaan fintech, antara lain
- Agen Penjualan Efek Reksa Dana (APERD) antara lain, Bareksa Portal Investasi, Bibit Tumbuh Brrsama, Nusantara Sejahtera Investasi (FUNDtastic) dan Star Mercato Capitale
- Peer-to-Peer Lending (p2p lending), antara lain, PT Investree Radhika Jaya, Lunaria Annua Teknologi (Koinworks) dan Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku).
Sebagai infomrasi, pemerintah berencana menerbitkan tujuh seri SBN retail pada tahun depan, terdiri atas enam kali penerbitan SBN ritel dan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) ritel atau sukuk wakaf ritel satu kali.