Kemenkeu: Banyak Negara Mulai Transisi Menuju Endemi, Kapan Indonesia?

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan transisi pandemi menjadi endemi pada September 2022.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
4/4/2022, 15.04 WIB

Di tengah masih diberlakukan pengetatan wilayah, Febrio melihat mobilitas masyarakat semakin longgar dan ini akan berimplikasi juga ke pemulihan ekonomi. Pada kuartal pertama tahun ini, mobilitas masyarakat bahkan lebih tinggi dibandingkan saat kondisi normal pada Februari 2020. Mobilitas  memang sempat melemah terutama pada Februari karena kenaikan kasus akibat Omicron, tetapi, seiring penurunan kasus sejak akhir Februari, mobilitas berbalik menguat sepanjang bulan lalu.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat menghadap DPR bulan lalu menyatakan keyakinannya bahwa status pandemi Covid-19 berpeluang berubah menjadi endemi pada September mendatang. Namun demikian, menurut, dia pemerintah perlu memastikan tingkat reproduksi atau penularan virus berada di bawah satu, yang berarti satu orang minimal menyebarkan virus kepada satu orang lain. 

Jika Indonesia bisa mencapai tingkat penularan virus di bawah satu pada akhir Maret, menurut dia,  kondisi tersebut bertahan selama enam bulan berikutnya. Saat itu, menurut Budi, status pandemi dapat berubah menjadi endemi. 

Adapun World Health Organization (WHO) menyebut, ada tiga indikator untuk menetapkan tingkat reproduksi virus di bawah satu, yaitu kasus konfirmasi positif Covid-19 sebesar 20 per 100 ribu penduduk, jumlah pasien Covid-19 yang masuk rumah sakit lima per 100 ribu penduduk, serta perbandingan kasus kematian mencapai satu per 100 ribu penduduk.

"Perubahan atau transisi dari pandemi ke endemi itu tidak benar-benar ilmiah ditentukan seperti apa, tapi itu sangat blur dan sangat abu-abu,” kata Budi, Rabu (23/3).

Budi menjelaskan, perubahan status dari pandemi menjadi endemi nantinya akan diumumkan Presiden Joko Widodo, berdasarkan pertimbangan kesehatan, sosial, ekonomi, politik, dan budaya. Dari sisi kesehatan, Budi telah mengusulkan kepada Presiden perubahan status perlu mempertimbangkan tingkat reproduksi virus di bawah satu, yang diiringi dengan jumlah vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 70% dari total populasi.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said