Mayoritas berminat untuk membeli tenor 10 dan 15 tahun. Dari penawaran tersebut, pemerintah memenangkan Rp 4,08 triliun atau 73% dari total penawaran yang masuk.

Deni menyebut, level imbal hasil rata-rata tertimbang (WAY) pada lelang SUN kemarin untuk seri obligasi negara FR turun sebesar 11 sampai dengan 37 bps dibandingkan lelang sebelumnya. "Hal tersebut sesuai dengan kondisi pasar dan tren penurunan tingkat imbal hasil di pasar domestik beberapa hari terakhir," kata Deni.

WAY untuk tenor lima tahun sebesar 6,25%, tenor 10 tahun sebesar 7,19%, tenor 15 tahun sebesar 7,34%, tenor 20 tahun sebesar 7,35% dan tenor 29 tahun 7,29%. Sementara WAY untuk SUN tenor pendek tiga bulan sebesar 2,10% dan satu tahun sebesar 3,04%.

Sesuai dengan kalender penerbitan SBN tahun 2022, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2022. Deni menyebut pihaknya optimistis kondisi pasar ke depan akan lebih kondusif dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pembiayaan APBN melalui penerbitan SBN.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said