Kinerja Ekonomi RI Q2 Lebih Kinclong dari AS dan Cina, Ini Faktornya

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ilustrasi. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II didorong oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
5/8/2022, 10.49 WIB

Selain konsumsi rumah tangga, pertumbuhan ekonomi juga didorong oleh kinerja perdagangan yang impresif. Margo mencatat, sumbangan net ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua mencapai 2,14%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kuartal I sebesar 0,77% dan kuartal II 2021 sebesar 0,95%. 

Kinerja net ekspor ini diperoleh dari pertumbuhan ekspor yang mencapai 19,74% dan impor 12,34%. 

Sementara itu, menurut Margo, andil inflasi atau pembentukan modal tetap bruto turun dari 1,33% pada kuartal I 2022 menjadi 0,9%. PMTB tumbuh melambat dari 4,09% menjadi 3,07%. Perlambatan terutama cukup signifikan dibandingkan kuartal II 2021 yang masih tumbuh 7,52% dan andil 2,3%. 

Menurut Margo, perlambatan pada PMTB terutama disumbang oleh subkomponen bangunan. Sementara pertumbuhan barang modal dan realisasi investasi domestik dan asing meningkat. Di sisi lain, BPS mencatat terjadi penurunan pada komponen konsumsi pemerintah 5,24% sehingga andilnya terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal II semakin menurun. 

 

Halaman: