Sri Mulyani Bagi Pengalaman RI Selamat dari Pandemi Lewat Buku

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Menteri Keuangan Sri Mulyani dampak pandemi covid-19 ke ekonomi mirip dengan dampak saat terjadi flu Spanyol satu abad lalu.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
13/10/2022, 09.23 WIB

Sri Mulyani menyebut, dampaknya ke ekonomi mirip dengan dampak flu Spanyol satu abad lalu. Di samping menurunkan permintaan agregat, pandemi juga memukul penerimaan negara karena aktivitas ekonomi melambat.

Penerimaan negara tertekan saat pandemi, tetapi pengeluaran justru meningkat untuk menyerap goncangan di perekonomian. Kombinasi penurunan pendapatan tetapi belanja meningkat sehingga defisit anggaran yang juga melebar. 

Sri Mulyani mengatakan, kondisi ini menimbulkan dilema bagi pemerintah Indonesia. Ini karena pada saat yang bersamaan pemerintah juga perlu membatasi defisit tidak boleh lebih dari 3%. Sebagai jalan keluar, pemerintah dan DPR kemudian sepakat menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) pengganti UU 1 tahun 2020 yang memperbolehkan defisit melebar lebih dari 3%. Namun ekspansi defisit tersebut dibatasi maksimal hanya sampai tiga tahun atau berakhir pada tahun ini.

Setelah tiga tahun defisit melebar, Sri Mulyani akan mengarahkan konsolidasi fiskal dengan membawa defisit anggaran turun di bawah 3% pada tahun depan. Adapun target defisit yang sudah disepakati dalam UU APBN 2023 yakni 2,84%,.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.