Bank Dunia Nilai Utang Indonesia Aman saat Banyak Negara Berisiko

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Suasana lanskap ibu kota terlihat dari kawasan Gondangdia, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
18/10/2022, 16.21 WIB

Mantan Menteri Keuangan Indonesia Chatib Basri dalam sebuah webinar pekan lalu juga menyebut Indonesia relatif aman dari ancaman krisis utang. Alasannya, di tengah situasi ekonomi makin sulit, ancaman bukan hanya muncul dari sisi risiko resesi ekonomi tetapi juga meningkatnya risiko krisis utang.

Ia menilai rasio utang Indonesia saat ini sebesar 38,3% dari PDB masih relatif aman. Dalam situasi ada kenaikan utang lebih lanjut ke kisaran 40%, utang Indonesia masih bisa dikategorikan aman.

"Dengan kondisi seperti ini sebetulnya utang kita relatif aman, bunga cicilan utang itu sekitar 15% dari anggaran, sehingga seharusnya kekhawatiran terhadap utang kita itu tidak terlalu signifikan, tapi beberapa negara lain memang meningkat risikonya," kata Chatib dalam acara Mandiri Sekuritas Outlook, Rabu (12/10).

Dana Moneter Internasional (IMF) sebelumnya telah memperingatkan risiko krisis utang meningkat terutama di banyak negara berkembang dan emerging market. Dalam analisis IMF, dari 69 negara miskin, sebanyak delapan negara berpenghasilan rendah berada dalam kesulitan membayar utang dan 30 berada pada risiko tinggi menghadapi tekanan utang.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said