Utang Pemerintah Bertambah Rp 76 T dalam Sebulan, Mayoritas dari Asing

ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Kepemilikan investor asing di utang pemerintah menyusut sejak akhir 2019 yang mencapai 38,57%, hingga 14 Oktober 2022 tersisa 14%.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
28/11/2022, 09.39 WIB

Mayoritas dari pemegang utang SBN pemerintah saat ini berasal dari perbankan dan Bank Indonesia. Kepemilikan investor asing terus menyusut sejak akhir 2019 yang mencapai 38,57%, hingga 14 Oktober 2022 tersisa 14%.

"Dengan strategi utang yang memprioritaskan penerbitan dalam mata uang rupiah, porsi utang dengan mata uang asing ke depan diperkirakan akan terus menurun dan risiko nilai tukar dapat makin terjaga," kata Kemenkeu.

Kementerian Keuangan juga melaporkan, realisasi pembiayaan utang sudah mencapai Rp 506,03 triliun sampai dengan akhir bulan lalu. Hal ini terdiri atas penerbitan SBN secara neto sebesar Rp 500,3 triliun, serta penarikan pinjaman secara neto sebesar Rp 5,73 triliun. 

Realisasi pembiayaan utang tersebut turun 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan terutama pada penerbitan SBN, sementara penarikan pinjaman naik. Realisasi pembiayaan utang tersebut juga masih sekitar separuh dari target tahun ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said