Rupiah Menguat Tipis ke 15.432/US$ Berkat Tak Ada Kejutan Baru The Fed

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Rupiah menguat tipis pada penutupan perdagangan sore ini.
Penulis: Agustiyanti
9/3/2023, 16.25 WIB

Adapun saat ini, menurut dia, investor fokus pada data pekerjaan Februari yang akan dirilis pada Jumat (10/3) untuk mengkonfirmasi bahwa pertumbuhan pekerjaan yang kuat terus mendukung kenaikan suku bunga yang lebih besar. Dolar melonjak sejak data pada 3 Februari menunjukkan bahwa pemberi kerja menambahkan 517.000 pekerjaan pada Januari. 

Ekonom memproyeksikan perolehan pekerjaan 203.000, sedangkan upah diperkirakan naik 0,3% untuk bulan ini dan 4,8% secara tahunan.Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada Rabu (8/3) menunjukkan bahwa lapangan kerja swasta meningkat sebesar 242.000 pekerjaan bulan lalu. Data lain menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan AS turun kurang dari yang diharapkan pada bulan Januari dan data untuk bulan sebelumnya direvisi lebih tinggi.

Sementara dari internal, menurut dia, pelaku pasar terus memantau perkembangan ekonomi negara- negara berkembang termasuk Indonesia setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga lebih besar.  

"Untuk perdagangan besok, uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang  Rp. 15.410 - Rp. 15.500 per dolar AS," ujarnya.

Halaman: