Induk Facebook Bakal Kembali PHK 10.000 Karyawan

Boston University
Induk Facebook, Meta telah menggelontorkan miliaran dolar ke unit Reality Labs yang berorientasi metaverse, sehingga menyebabkan kerugian mencapai US$13,7 miliar pada 2022.
Penulis: Agustiyanti
15/3/2023, 07.17 WIB

Mereka juga membubarkan tim Eksperimen Produk Baru skunkwork dan menugaskan kembali pemimpin Ime Archibong untuk mengerjakan produk untuk messenger, menurut memo internal yang dilihat oleh Reuters. Kedua perubahan tersebut awalnya dilaporkan oleh Wall Street Journal.

Investor semakin waspada terhadap pengeluaran Zuckerberg yang produktif karena pertumbuhan pendapatan dari bisnis utama Meta mereda di tengah inflasi tinggi dan mundurnya iklan digital dari booming e-commerce pandemi.

Perusahaan juga telah berjuang dengan perubahan privasi yang dipimpin Apple (AAPL.O) dan persaingan pengguna muda dengan aplikasi video pendek TikTok.

Pada saat yang sama, Meta telah menggelontorkan miliaran dolar ke unit Reality Labs yang berorientasi metaverse, sehingga menyebabkan kerugian mencapai US$13,7 miliar pada 2022. Mereka juga berinvestasi dalam infrastruktur untuk mendukung penggunaan kecerdasan buatannya.

Analis Hargreaves Lansdown Susannah Streeter menilai, Perampingan terbaru menunjukkan betapa putus asa perusahaan untuk mengendalikan biaya karena pendapatannya turun di tengah penurunan anggaran pemasaran. 

"Virtual reality adalah bisnis yang mahal, jadi sementara Meta memetakan jalan melalui lanskap yang tidak pasti, ia perlu menemukan efisiensi di tempat lain," katanya.

Dalam memonya, Zuckerberg sedikit menyebutkan realitas virtual dan malah menekankan fokus perusahaan pada AI. Ia  mengatakan bahwa investasi terbesar Meta adalah memajukan AI dan membangunnya ke dalam setiap produk mereka. 

Dengan PHK terbaru, Meta memperkirakan pengeluaran pada tahun 2023 antara  US$86 miliar dan US$92 miliar, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar US$89 miliar hingga US$95 miliar.

Halaman: