Harga Cabai Rawit Merah Naik Hampir Rp 10 Ribu/Kg, Ini Biang Keroknya

ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/nym.
Seorang petani memetik cabai rawit di Desa Buhu, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (27/10/2023). Harga cabai rawit jenis dewata mengalami kenaikan dari Rp8.000/kg menjadi Rp50 ribu/kg di tingkat petani karena musim kemarau yang melanda daerah itu selama kurang lebih lima bulan terakhir sehingga banyak yang mengalami gagal panen.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
1/11/2023, 14.10 WIB

Ia menjelaskan, GPM dapat mendorong program stabilisasi pasokan dan harga pangan di daerah. Menurutnya, keberhasilan program tersebut penting mengingat saat ini telah memasuki musim tutup buku.

Arief menemukan, akar kenaikan harga cabai rawit merah adalah minimnya pasokan di pasar induk, salah satunya Pasar Induk Kramat Jati. Hal tersebut disebabkan oleh penurunan volume panen di sentra produksi cabai rawit merah.

Arief mendata, pasokan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati telah susut sekitar 6% dari kondisi normal sekitar 30 ton per hari. Oleh karena itu, Arief berencana melakukan Fasilitasi Distribusi Pangan dari daerah surplus ke daerah defisit di Pasar Induk Kramat Jati .

Deputi 1 Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA I Gusti Ketut Astawa berencana menambah pasokan cabai rawit merah di Pasar Induk Kramat Jati dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kementan dan para gapoktan champion cabai untuk terus memasok ke pasar, hari ini akan segera dipasok 3 hingga 5,5 ton." kata Ketut. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief