Rupiah Menguat di Bawah 15.700 per Dolar AS Jelang Tutup Pekan

ANTARA FOTO/Mecca Yumna/Ak/Spt.
Ilustrasi.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
2/2/2024, 10.32 WIB

Nilai tukar rupiah menguat 0,33% ke level US$15.691 pada perdagangan pagi ini, Jumat (2/2). Rupiah berpotensi menguat sepanjang hari ini. 

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai, rupiah berpeluang menguat hari ini terhadap dolar AS setelah para pelaku pasar mulai mengantisipasi pemangkasan suku bunga acuan AS akan dilakukan di bulan Mei.

Beberapa data yang dirilis di AS menunjukkan situasi tenaga kerja AS yang tidak sesuai ekspektasi. Data tenaga kerja klaim tunjangan pengangguran mingguan yang dirilis semalam dan data non Farm Payroll versi ADP yang dirilis Rabu malam menunjukkan pelemahan situasi tenaga kerja AS.

“Keduanya dirilis lebih buruk dari ekspektasi pasar,” ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Jumat (2/1).

Sentimen pasar juga terlihat cukup positif pagi ini dengan kinerja indeks saham Asia yang bergerak menguat, Melansir Bloomberg, sejumlah mata uang Asia juga menghijau. Yuan Cina menguat 0,01%, peso Filipina menguat 0,29%, dolar Singapura menguat 0,02%, dolar Hong Kong menguat 0,01% dan yen Jepang menguat 0,04%.

Survei CME FedWatch Tool menunjukkan peluang pemangkasan yang tinggi di bulan Mei yaitu sekitar 93%.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid