Sebanyak 20 grup perusahaan mendapat penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sebagai pembayar pajak terbesar di 2023. Dari jumlah itu, pembayar pajak terbesar di antaranya adalah Grup Djarum, Grup Adaro dan Grup Bayan Resource.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam malam apresiasi dan penghargaan kepada wajib pajak grup yang berkontribusi besar, pemangku kepenting dan media massa pendukung reformasi pajak. Acara ini digelar di Jakarta pada Jumat (26/7).
“Secara prinsip, yang kami lakukan malam ini adalah bagaimana kita mendudukkan diri dan menyamakan pemahaman bahwa pajak ada untuk negara, dikumpulkan pajak sepenuhnya untuk kepentingan negara, dan pembayaran pajak adalah kewajiban yang harus digunakan oleh negara,” kata Suryo dalam keterangan resmi dikutip Senin (29/7).
Dalam kesempatan itu, Suryo juga menjelaskan perjalanan reformasi pajak. Perjalanan yang dimulai pada 1983 dan telah melewati berbagai fase penting terkait kondisi global, penerapan kebijakan perpajakan, hingga milestone penerimaan pajak.
"Kondisi global yang mewarnai perjalanan Dirjen Pajak di antaranya adalah krisis moneter pada tahun 1998 dan krisis global pada tahun 2008," kata Suryo.
Suryo menekankan, bahwa penerapan kebijakan perpajakan yang pernah diambil pemerintah antara lain Sunset Policy, Tax Amnesty, Program Pengungkapan Sukarela (PPS) hingga yang terkini adalah pemadanan NIK dan NPWP.
Selain itu, Suryo juga menerangkan terkait pembangunan sistem administrasi perpajakan. Dia berharap sistem administrasi perpajakan tersebut dapat mendorong transparansi dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Daftar 20 Grup Pembayar Pajak Terbesar di 2023:
- Grup Djarum - Robert Budi Hartono
- Grup Adaro - Garibaldi Thohir
- Grup Bayan Resource - Low Tuck Kwong
- Grup Indofood - Anthoni Salim
- Grup Sinarmas - Indra Widjaja
- Grup Gudang Garam - Susilo Wonowidjojo
- Grup Indika Energy - Hapsoro
- Grup MedcoEnergi - Arifin Panigoro
- Grup Musim Mas - Bachtiar Karim
- Grup Wings - Eddy William Katuari
- Grop Trakindo - Rachmat Mulyana Hamami
- Grup Agung Sedayu - Susanto Kusumo
- Grup CT Corp - Chairul Tanjung
- Grup Harum Energy - Lawrence Barki
- Grup Triputra - Ny. T.P. Racmat L. R. Imanto
- PT Pertamina (Pesero)
- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
- PT Pupuk Indonesia (Persero)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk