BI Siap Terapkan QRIS Tap NFC untuk MRT dan KRL pada Kuartal I 2025

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/Spt.
Penjual menata kue dagangannya yang dapat dibeli menggunakn sistem pembayaran digital melalui Qris di Pasar Pahing, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (16/12/2024). Bank Indonesia memperkirakan ekonomi Jawa Timur berada di kisaran 4,8-5,6 persen pada tahun 2025 yang salah satu faktornya didorong oleh digitalisasi sistem pembayaran Qris.
16/1/2025, 11.34 WIB

Bank Indonesia (BI) segera mengimplementasikan fitur Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) untuk layanan transportasi publik seperti KRL dan MRT.

Dengan fitur NFC ini, pengguna QRIS cukup melakukan tap pada alat pemindai untuk menyelesaikan pembayaran secara otomatis. Inisiatif ini diharapkan mulai diterapkan penuh pada triwulan I 2025.

Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan uji coba QRIS Tap dengan model tarif variabel (variable rate) dan tarif ganda (multiple rate) pada MRT dan KRL.

“Mudah-mudahan semuanya bisa implementasi penuh pada triwulan I 2025,” kata Filianingsih dalam konferensi pers RDG Bulanan BI Januari 2025, Rabu (15/1).

Sebelumnya, BI telah menguji implementasi QRIS NFC di layanan bus DAMRI, namun menggunakan tarif tetap (flat rate) sesuai biaya perjalanan satu kali.

Mendukung Inklusi Keuangan dan Digitalisasi

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dicky Kartikoyono, menyatakan bahwa pengembangan QRIS NFC bertujuan mempercepat inklusi keuangan sekaligus mendukung digitalisasi sistem pembayaran nasional. Program ini sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.

“QRIS Tap berbasis NFC merupakan inovasi karya anak bangsa yang memiliki berbagai keunggulan, seperti mendukung interkoneksi dan interoperabilitas, memfasilitasi berbagai sumber dana pembayaran, serta meningkatkan efisiensi biaya, kecepatan, dan kemudahan dalam penggunaannya,” ujar Dicky dalam keterangan resminya, Jumat (20/12).

BI mencatat pertumbuhan signifikan dalam transaksi pembayaran digital melalui QRIS pada 2024, mencapai 175,2% secara tahunan (yoy). Peningkatan ini didukung oleh bertambahnya jumlah pengguna dan merchant yang menggunakan QRIS. Pada 2025, pembayaran digital diproyeksikan tumbuh sebesar 52,3% yoy.

Dengan peluncuran QRIS NFC ini, BI optimistis dapat mendukung transformasi sistem pembayaran yang lebih modern, inklusif, dan efisien, sehingga memudahkan masyarakat dalam berbagai transaksi harian.

Reporter: Rahayu Subekti