Pemerataan ekonomi menjadi isu utama yang diusung Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla di tahun ketiga pemerintahannya. Ini dilakukan dengan menyebar proyek infrastruktur strategis nasional di luar Pulau Jawa. Selain untuk meningkatkan konektivitas, terutama di daerah perbatasan yang tertinggal, juga memacu perekonomian di daerah.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, tercatat peningkatan alokasi anggaran infrastruktur dalam Anggaran Perencanaan Belanja Negara (APBN) tahunan. Pada 2017 alokasi infrastruktur sebesar Rp 387 Triliun, naik 118 persen dibandingkan pada 2014. Jumlah tersebut mewakili 18,6 persen dari total porsi APBN 2017.
Terkait ketimpangan di Indonesia, dalam data Kantor Staf Presiden, per semester I-2017 Indeks Gini Indonesia sebesar 0,39. Meski mengalami penurunan, tingkat ketimpangan tersebut masih jauh dari target pemerintah. Pada 2019, pemerintah menargetkan indeks Gini turun hingga 0,36.