Menjalankan bisnis kerajinan dengan bantuan pihak lain membutuhkan contoh proposal kerajinan tangan yang benar dan perencanaan yang matang agar berjalan dengan lancar. Kini sudah banyak perusahaan yang memiliki proposal perusahaan, termasuk kerajinan tangan. Tujuannya untuk mendapat bantuan keuangan, dukungan dan izin.
Pengertian Proposal
Melansir dari Jojonomic.com, proposal adalah karya tulis yang ditulis oleh penulis untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan terhadap pembaca sehingga mereka memiliki pemahaman yang jelas dan rincian tentang tujuan kegiatan. Karena itu, proposal diharapkan bisa memberikan informasi yang jelas kepada pembaca.
Menurut Jay (2006:1), proposal adalah alat manajemen standar sehingga manajemen bisa berfungsi secara efektif. Dapat disimpulkan, proposal merupakan rekomendasi suatu kegiatan atau rencana kerja yang disusun secara otomatis dan rinci oleh perorangan atau sekelompok peneliti.
Contoh Proposal Kerajinan Tangan
Setelah cover, kata pengantar dan daftar isi, berikut contoh proposal kerajinan tangan dan bagian proposal bisnis yang harus ada:
BAB l PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajinan tangan merupakan salah satu ide usaha yang bisa menghasilkan uang dan bisa meningkatkan taraf hidup ke arah lebih baik. Usaha yang dijalankan bisa menghasilkan laba maksimal jika tekun dan kreatif dalam menjalani usahanya.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk memulai atau menjalankan kegiatan usaha seperti sistem retail atau membuat produk sendiri. Kegiatan usaha dengan cara membuat produk sendiri cenderung lebih banyak kelebihannya daripada kegiatan usaha lain. Dari latar belakang ini, saya merasa tertarik untuk melakukan kegiatan usaha dengan memproduksi kerajinan tangan “Tikar dari Bekas Bungkus Kopi”
B. Visi
Membuat barang bekas jadi bernilai dan mengurangi limbah sampah
C. Misi
Memproduksi tikar dengan kualitas terbaik dari bekas bungkus kopi
D. Tujuan Kegiatan Usaha
Dengan membuka usaha kerajinan tangan “Tikar dari Bekas Bungkus Kopi”, saya bermaksud untuk menyalurkan ilmu yang dimiliki dan berinovasi dengan menjadikan barang bekas yang tidak terpakai memiliki nilai jual kembali.
BAB ll PEMBAHASAN
A. Pengertian
Bisnis kerajinan tangan adalah kegiatan untuk menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai serta memiliki nilai jual. Kerajinan termasuk hobi atau pekerjaan yang membutuhkan kemampuan dan pengetahuan untuk menciptakan karya secara terampil.
Produk hasil kerajinan tangan bisa memasuki pasar dengan jumlah terbatas dan unik karena memiliki harga jual lebih tinggi. Sebab dalam proses pembuatan produk kerajinan tangan membutuhkan keuletan dan waktu lebih banyak.
B. Perencanaan Produk
Membuat perencanaan produk menjadi penting karena menentukan keberhasilan usaha. Kegiatan wirausaha didukung oleh ketersediaan sumber daya manusia, material peralatan, cara kerja, pendanaan dan pasar.
Sumber daya yang dikelola dalam wirausaha dikenal dengan 6M yaitu Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar). Wirausaha kerajinan tangan bisa dimulai dengan melihat potensi bahan baku, keterampilan produksi (Man & Machine) dan budaya lokal yang berada di daerah setempat.
C. Perancangan Produk
Demi memudahkan pasar lokal membutuhkan beberapa susunan perancangan yaitu sebagai berikut:
1. Mencari ide produk menggunakan curah pendapat
2. Rasionalisasi
3. Membuat studi model
4. Menentukan desain akhir
D. Manfaat
1. Menambah wawasan seputar kewirausahaan
2. Mengetahui cara membuat kerajinan tikar dari bungkus kopi
3. Mengetahui sistematika dan cara membuat laporan
E. Kegunaan
Kegunaan yang bisa diperoleh dari membuat tikar menggunakan bungkus kopi bekas yaitu sebagai berikut:
1. Mengurangi banyak sampah yang terdapat di sekeliling kita
2. Menumbuhkan jiwa wirausaha
3. Memberi kesempatan berekreasi dan membuka usaha mandiri
BAB lll
METODE PELAKSANAAN
1. Persiapan
Persiapan meliputi bahan, alat dan cara pembuatan tikar dari bekas bungkus kopi.
2. Bahan
• Bungkus kopi
• Gunting untuk memotong bagian yang tidak digunakan
• Jarum dan benang
3. Cara Membuat
Setelah melakukan persiapan dan bahan sudah ada, berikut langkah pembuatannya:
• Gunting bagian bungkus kopi yang tidak digunakan terlebih dahulu
• Lipat sisa bungkus kopi agar bisa dianyam
• Jika sudah dilipat, lakukan penganyaman hingga semua bungkus kopi habis
• Tikar siap digunakan
BAB lV
HASIL PRODUK
A. Rincian Biaya
Untuk bisa memproduksi tikar dari bungkus kopi sebagai upaya mengurangi sampah dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar secara lebih luas, berikut rincian biaya yang diperlukan:
1. Bungkus Kopi Rp 3.000.000 untuk produksi 100 tikar
2. Peralatan Rp 500.000
3. Pelatihan Rp 500.000
B. Hasil Produk
Kerajinan tangan tikar dari bungkus kopi memiliki kualitas bagus karena didukung oleh keterampilan pengrajin yang berkualitas.
C. Perkiraan Harga Jual
Dari modal yang dikeluarkan Rp 4.000.000 untuk menghasilkan 100 tikar maka bisa diketahui harga produk sebagai berikut:
1. Harga pokok Rp 4000.000 : 100 = Rp 400.000/tikar
2. Harga Jual Rp 100.000
3. Upah pengrajin Rp 30.000/tikar
4. Laba Rp 30.000
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal kerajinan tangan “Tikar dari Bekas Bungkus Kopi” ini kami buat, atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan terimakasih.
Dari contoh proposal kerajinan tangan ini bisa Anda jadikan panduan untuk meminta bantuan dukungan dana dari pihak terkait jika diperlukan. Bisa juga sebagi contoh proposal untuk memenuhi tugas sekolah.