Di bulan Ramdhan, umat Muslim di seluruh dunia wajib menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Ketika berpuasa, mereka diharuskan untuk menahan lapar dan haus dari matahari terbit hingga matahari terbenam.
Adapun, waktu puasa ini sendiri berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, puasa umumnya dilakukan selama kurang lebih 13 jam. Lamanya waktu inilah yang membuat sebagian besar orang memilih untuk tidak berolahraga karena takut membuat tubuh menjadi lemas.
Namun, faktanya berolahraga saat puasa justru memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Beberapa diantaranya yaitu membantu mengontrol berat badan, menurunkan risiko berbagai penyakit, dan mengurangi stress.
Manfaat ini tentunya baru bisa diperoleh jika menerapkan tips yang tepat. Lantas, apa saja tips olahraga saat puasa yang bisa diterapkan? Bila Anda ingin mengetahuinya, simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
Tips Olahraga saat Puasa
Berikut ini enam tips olahraga yang bisa Anda terapkan selama berpuasa.
1 . Memilih Jenis Olahraga yang Tepat
Bila Anda ingin tetap berolahraga saat puasa, pastikan Anda memilih jenis olahraga yang tepat yaitu olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang. Plihlah olahraga seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda santai yang dapat dilakukan selama sekitar 30 menit dengan frekuensi 3-5 kali seminggu.
Tidak hanya bagus untuk membakar kalori, olahraga intensitas ringan juga dapat menghilangkan stres dan meningkatkan kebugaran. Selain itu, melakukan jenis olahraga ini akan membuat tubuh Anda akan tetap fit tanpa harus memproduksi keringat. Hal ini juga dapat membuat Anda terhindar dari resiko dehidrasi.
Hindari lakukan olahraga yang tergolong berat, seperti sepak bola, renang, atau badminton. Hal ini dikarenakan jenis olahraga ini dapat membuat Anda lebih cepat lelah sehingga berpotensi cedera.
2. Menentukan Waktu Olahraga yang Tepat
Selain jenis olahraga, Anda juga perlu menentukan waktu olahraga yang tepat. Hal ini penting dilakukan demi menghindari adanya risiko gangguan kesehatan yang kemungkinan Anda alami, seperti dehidrasi hingga turunnya kadar gula darah.
Selain itu, pastikan Anda berolahraga dengan durasi tidak lebih dari 30 menit. Adapun wkatu olahraga yang tepat yaitu sore menjelang berbuka puasa, malam hari antara 2-4 jam setelah berbuka, dan pagi hari setelah sahur.
Anda bisa memilih salah satu diantara ketiga waktu tersebut untuk berolahraga. Dengan berolahraga di sore hari menjelang berbuka, maka akan membantu Anda untuk langsung menerima asupan dan makanan ketika energi sudah habis terkuras. Dengan demikian, Anda tidak perlu menahan rasa lapar dan haus dalam waktu yang lama.
Sementara itu, berolahraga di malam hari dapat membuat Anda bisa lebih bebas bergerak dikarenakan energi yang sudah terisi penuh saat berbuka. Namun jangan langsung berolahraga tepat setelah berbuka agar tidak terjadi masalah pencernaan dikarenakan prose penyerapan makanan yang belum tuntas.
Buatlah jeda terlebih dahulu minimal 2 jam setelah berbuka. Jika Anda lebih suka melakukan olahraga saat sagur, hal ini juga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh Anda.
3. Menjaga Asupan Nutrisi
Saat berpuasa, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang saat sahur dan berbuka sangat penting. Pastikan juga porsi makanan Anda sudah sesuai dengan kebutuhan, tidak kurang dan tidak pula berlebihan.
Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi harus seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, sehingga akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Selain itu itu, nutrisi ini dapat memberikan cadangan energi yang tinggi selama berpuasa. Makanan yang termasuk sumber karbohidrat kompleks adalah biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, nasi merah, dan sayuran.
Anda juga perlu mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti telur, daging, dan ikan untuk memperbaiki jaringan otot yang lelah saat berolahraga, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti telur, daging, dan ikan.
Pastikan Anda menghindari makanan dengan lemak jenuh seperti gorengan dan makanan. Tips lainnya yang penting untuk diterapkan yaitu jangan lewatkan makan sahur agar Anda memiliki energi yang cukup untuk berolahraga dan aktivitas lainnya hingga waktu berbuka puasa.
4. Memperbanyak Minum Air Putih
Saat berpuasa, tubuh rentan mengalami dehidrasi dikarenakan Anda tidak minum air putih selama beberapa jam. Untuk menghindari hal tersebut, , Anda dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari. Selain minum air putih, Anda juga dapat mengonsumsi air kelapa saat berbuka puasa untuk menjaga keseimbangan elektrolit
Hindari minum kopi, teh, dan soda, karena mengandung kafein yang bersifat diuretik. Pasalnya, efek diuretik ini dapat membuat Anda lebih sering buang air kecil sehingga menyebabkan dehidrasi.
Selain itu minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan Anda berdebar-debar atau mengalami peningkatan denyut jantung normal, yang dapat menumbulkan rasa tidak nyaman.
5. Cukupi Kebutuhan Tidur
Tips olahraga saat puasa berikutnya yaitu cukupi kebutuhan tidur saat puasa. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7 – 9 jam per hari.
Jika waktu tidurnya kurang, dikhawatirkan hal ini dapat mempengaruhi metabolisme dan kinerja tubuh. Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki waktu tidur yang cukup selama berpuasa.
Hal ini dikarenakan tidur cukup dapat membantu memulihkan tubuh dan meningkatkan kebugaran tubuh untuk beraktivitas keesokan harinya. Selain tidur malam, Anda juga bisa sesekali tidur siang selama 30 menit sampai 1 jam saat berpuasa untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.
Untuk bisa tidur lebih awal, pastikan Anda juga sebisa mungkin hindari bergadang hingga larut malam dan kebiasaan ngemil di malam hari.
7. Perhatikan Tanda-tanda Dehidrasi
Tips olahraga saat puasa yang terakhir yaitu perhatikan jika terdapat tanda dehidrasi, terutama bila Anda melakukan olahraga 30 menit sebelum waktu berbuka. Adapun, tanda-tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai, antara lain mulut kering, sakit kepala, dan rasa lemas berlebihan.
Jika Anda mengalami tanda-tanda dehidrasi, segera hentikan aktivitas fisik dan istirahat. Ketika waktu berbuka tiba, segera minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang. Hindari minuman berkafein atau berkarbonasi karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Itulah rangkuman mengenai tujuh tips olahraga saat puasa yang bisa diterapkan. Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa tetap mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar meski sedang berpuasa sekalipun.