Hingga saat ini, motor masih menjadi pilihan transportasi sebagian masyarakat di kota-kota besar maupun daerah. Hal ini dikarenakan motor lebih praktis dikendarai saat berpergian.
Selain itu, motor juga memiliki harga, biaya bensin, dan perawatan yang lebih murah dibandingkan kendaraan lainnya. Maka tidak heran banyak orang ingin belajar naik motor untuk memudahkan mobilitas sehari-hari.
Jika Anda juga demikian, penting untuk memahami dari mana Anda harus mulai belajar mengendarai kendaraan ini. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini.
Tips Cara Belajar Naik Motor
Agar Anda cepat bisa mengendarai motor, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Berikut ini informasi delapan cara belajar naik motor agar cepat bisa yang perlu Anda terapkan.
1. Pastikan Cukup Umur
Hal pertama yang wajib diperhatikan saat belajar naik motor yaitu soal umur. Pastikan umur Anda sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hal ini dikarenakan dalam mengendarai motor diperlukan kedewasaan mental dan emosi yang terkontrol. Selain itu, umur yang sesuai juga akan memudahkan Anda untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM)
2. Membiasakan Diri di Atas Motor
Sebelum belajar naik motor, Anda perlu membiasakan diri berada di atas jok motor terlebih dahulu. Kesempatan ini juga bisa Anda gunakan untuk belajar mengatur posisi kaca spion dan merasakan tuas-tuas yang ada.
Selain itu, Anda juga bisa mempelajari fitur-fitur motor agar lebih paham cara menggunakannya ketika sudah bisa berkendara kelak.
3. Pelajari Teknik Mekanisme Dasar Motor
Cara berikutnya agar bisa naik motor dengan mahir yaitu memahami teknik dasar, fungsi, jenis dan karakteristik motor. Anda perlu mengetahui jika terdapat tiga jenis motor yaitu motor matik, bebek (semi otomatis), dan motor kopling (manual).
Anda perlu menguasai teori dan teknik dasar dari ketiga jenis motor tersebut. Setelah itu, barulah Anda belajar mengenai teknik mekanismenya seperti teknik dan cara memutar gas serta pengereman.
Anda juga perlu belajar bagaimana cara memegang setang motor yang benar. Caranya yaitu dengan memegang setang motor dengan empat jari sedangkan posisi jempol berada di bawah.
Pastikan untuk tidak meletakkan tangan pada ujung setang. Hal ini dikarenakan genggaman akan mudah terlepas jika terkena guncangan atau serangan panik.
Lalu, cobalah untuk menggerakan setang ke kiri dan ke kanan untuk mengenalinya. Selanjutnya, cobalah untuk mendorong motor ke depan menggunakan kedua kaki dan setelah itu tarik tuas rem.
Anda bisa melakukan hal ini secara berulang sambil membelokan setang. Latihan ini sendiri berguna untuk melatih keseimbangan Anda ketika berkendara.
4. Pelajari Peraturan Lalu Lintas
Selain memahami teknik dan mekanisme dasarnya, Anda juga perlu mempelajari tentang peraturan, rambu-rambu lalu lintas dan garis marka jalan. Hal ini wajib dipelahri agar Anda selalu bisa berkendara dalam posisi dan kondisi aman di jalan raya,
5. Gunakan Helm
Hal berikutnya yang perlu Anda terapkan yaitu pastikan untuk selalu mengenakan helm. Hal ini dikarenakan helm dapat melindungi kepala Anda dari benturan benda-benda keras, seperti aspal atau pembatas jalan.
Helm juga berguna untuk melindungi wajah (khususnya mata) dari angin, debu, dan kotoran.agar tetap fokus selama berkendara. Namun jangan lupa untuk memastikan helm yang dikenakan sudah sesuai dengan standar SNI agar terhindar dari tilang polisi lalu lintas (Polantas)
6. Belajar dengan Orang yang Berpengalaman
Belajar dengan orang yang berpengalaman merupakan salah cara belajar naik motor yang paling aman dan mendasar. Hal ini bertujuan agar orang tersebut selalu sigap dan bisa diandalkan untuk mengambil tindakan cepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, pastikan Anda benar-benar menemukan orang yang benar-benar kompeten, mahir, serta paham dalam mengendarai motor. Namun hal ini juga akan membuat Anda kesulitan saat belajar naik motor nantinya karena adanya bobot yang mesti dikendalikan.
Walaupun demikian, hal ini justru bisa Anda manfaatkan untuk langsung belajar pada medan dan kondisi yang sulit. Jika sudah bisa berkendara di medan yang sulit, tentunya akan sangat mudah bagi Anda untuk memasuki tahapan berikutnya yang lebih ringan.
7. Berlatih di Jalanan yang Sepi
Agar lebih leluasa dan aman, Anda sebaiknya berlatih di tempat yang sepi seperti lapangan atau tanah kosong. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti menabrak kendaraan lain atau tembok.
Jika sudah cukup mahir berkendara di jalanan yang sepi dan kosong, barulah Anda mulai bisa berlatih di jalan yang sedikit ramai. Hal ini bertujuan untuk melatih mental dan menyesuaikan diri Anda dengan kondisi jalan sekitar.
8. Buat SIM C
Tips belajar naik motor yang tak kalah penting dan perlu Anda lakukan yaitu membuat SIM C. Hal ini perlu dilakukan terutama ketika Anda sudah bisa mengendarai motor dan memiliki pengetahuan lalu lintas yang baik dan benar.
Namun meskipun sudah memiliki SIM C, Anda juga tetap perlu berhati-hati dan waspada dalam berkendara agar terhindar dari resiko kecelakaan.