Memahami Niat, Tata Cara, dan Manfaat Puasa Asyura

Pexels
Ilustrasi, puasa asyura.
Editor: Agung
27/7/2023, 15.00 WIB

Puasa Asyura merupakan salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan di bulan Muharram, tepatnya pada tanggal 10 Muharram.

Awalnya puasa ini dilakukan oleh Nabi Musa AS, sebagai bentuk rasa syukur yang sangat luar biasa kepada Allah karena beliau dan umatnya Bani Israil diselamatkan dari musuh. 

Kemudian pada zaman Rasulullah SAW, beliau  melanjutkannya dengan menjadikan puasa Asyura sebagai puasa wajib. Namun setelah turunnya wahyu Allah SWT tentang puasa Ramadhan, maka puasa di tanggal 10 Muharram tersebut menjadi puasa sunnah sampai saat ini.

Sama seperti puasa sunah lainnya, ada banyak manfaat yang akan diperoleh oleh umat Muslim yang melaksanakannya.

Lantas, apa saja manfaat puasa Asyura? Simak ulasan mengenai seluk-beluk puasa Asyura berikut ini.

Manfaat Puasa Asyura (iStock) 

Niat Puasa Asyura

Berikut ini niat puasa Asyura yang bisa dilafalkan oleh umat Muslim.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shauma ghadin min yaumi 'aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah hari Asyura esok hari karena Allah Ta'ala."

Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Pada kalender Masehi 2023, tanggal 10 Muharram 1445 H jatuh pada hari Jumat, 28 Juli 2023.

Tata Cara Puasa Asyura

Setelah mengetahui manfaat puasa Asyura, umat muslim juga penting mengetahui tata cara puasa Asyura. Sama dengan puasa lainnya, sebelum menunaikan ibadah puasa sunnah ini, dianjurkan membaca niat puasa Asyura terlebih dahulu.

Niat puasa Asyura sebaiknya dilakukan pada malam hari, sebelum terbit fajar. Namun, mengingat puasa Asyura adalah puasa sunnah, boleh niat pada pagi hari asalkan belum makan apa-apa. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis berikut, yang artinya:

Dari Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuiku pada suatu hari lantas beliau bertanya, “Apakah kalian memiliki sesuatu untuk dimakan?” Kami pun menjawab, “Tidak ada.” Beliau pun bersabda, “Kalau begitu saya puasa.” Kemudian di hari lain beliau menemui kami, lalu kami katakan pada beliau, “Kami baru saja dihadiahkan hays (jenis makanan berisi campuran kurman, samin dan tepung).” Lantas beliau bersabda, “Berikan makanan tersebut padaku, padahal tadi pagi aku sudah berniat puasa.” Lalu beliau menyantap makanan tersebut. (HR. Muslim)

Adapun tata cara puasa Asyura yang perlu diketahui setiap muslim adalah sebagai berikut:

  • Membaca niat puasa Asyura
  • Makan sahur
  • Menahan diri dari yang membatalkan
  • Buka puasa 

Manfaat Puasa Asyura

Seperti penjelasan diatas, ada banyak manfaat dari melaksanakan puasa Asyura. Adapun manfaat puasa Asyura, yaitu:

Manfaat Puasa Asyura (Freepik) 

1. Penghapusan Dosa Selama Satu Tahun

Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, dikatakan Rasulullah SAW pernah mendapat pertanyaan tentang apakah keutamaan dari puasa Arafah.

Beliau menjawab, bahwa siapapun yang berpuasa arafah akan dihapuskan dosanya setahun yang sudah berlalu dan setahun setelah puasa dilakukan.

Lalu, ditanyakan pula tentang apa istimewanya puasa Asyura dan Nabi Muhammad SAW menjawab, dosa orang yang melakukan puasa tersebut setahun yang sudah berlalu akan dihapus.

2. Puasa Utama

Melalui Hadits riwayat Muslim, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa puasa yang utama selain puasa wajib di bulan Ramadhan setiap tahun adalah puasa yang dilakukan di bulan Muharram. Termasuk di dalamnya puasa Asyura dan Tasu’a.

Seperti dijelaskan dalam Al-quran, bulan Muharram memang masuk dalam salah satu dari empat bulan mulia selain Ramadhan. Tentu saja ibadah yang dilaksanakan di bulan tersebut penilaiannya akan berbeda di mata Allah SWT, jika dibandingkan dengan ibadah di bulan lain.

Apapun ibadah yang dilakukan di bulan Muharram, mendapatkan ganjaran luar biasa.

3. Sunnah Rasulullah SAW

Banyak sekali perilaku mulia Rasulullah SAW yang patut ditiru. Salah satunya adalah melakukan puasa Asyura yang awalnya merupakan salah satu langkah meneladani Nabi Musa AS.

Allah SWT sangat suka jika umatnya menjalankan apa yang sudah dilakukan Nabi Muhammad SAW sebelumnya. Oleh karena itu, ketika menjalankan sunnah rasul berupa puasa Asyura tentu akan mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT.

Semakin banyak sunnah rasul yang berhasil dilakukan, maka kemungkinan untuk meraih lebih banyak pahala dan keistimewaan dari Allah SWT akan terwujud.

4. Lebih Dekat Kepada Allah SWT

Sebagai salah satu ibadah mulia, melakukan puasa Asyura dapat membuat umat Muslim bisa lebih mengingatkan diri tentang berbagai hal tentang keislaman.

Terlebih lagi bila umat Muslim melakukan berbagai ibadah lainnya. mulai dari dzikir, puasa sunnah, hingga memuliakan anak yatim, tentunya mereka akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan demikian, diri akan lebih terjaga dari hal-hal buruk. Selain itu, jika melakukan puasa Asyura semata-mata karena Allah SWT, maka umat Muslim juga akan merasa semakin dekat dengan Allah SWT.

5. Ganjaran Pahala

Dari berbagai hadits  juga disebutkan pahala yang akan didapatkan jika melaksanakan puasa Asyura juga sangat istimewa. Salah satunya adalah dihapusnya dosa-dosa selama satu tahun yang sudah berlalu.

Selain itu, umat Muslim yang melaksanaknnya juga akan mendapatkan pahala seperti yang juga sudah dijanjikan Allah SWT di dalam Al-Quran. 

Contohnya saja, selain keutamaan puasa Asyura yaitu menyantuni anak yatim di bulan Muharram terutama pada hari Asyura yang diganjar dengan pahala berkali lipat dari sedekah selain di bulan tersebut.

Jika melakukan puasa dengan khusyuk, tentu pahala tersebut bisa dijadikan tabungan akhirat yang akan meringankan banyak dosa di dunia.