Kasus hepatitis akut misterius telah menggemparkan dunia medis. Penyakit ini menyerang anak usia satu bulan hingga 16 tahun. Pada awal Mei lalu, Kementerian Kesehatan mengumumkan terdapat tiga anak di wilayah Jakarta yang meninggal dunia diduga karena hepaitits akut.
Sementara itu, WHO menyebutkan kemunculan penyakit ini seagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit ini diketahui tidak disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, maupun E. Dugaan awal, haptitis akut ini disebabkan oleh infeksi adenovirus serotype 41 yakni adenovirus yang biasanya menyebabkan muntaber.
Walaupun demikian, penyebab dari hepatitis akut ini masih terus diteliti. Karena termasuk penyakit berbahaya, maka kita perlu mewaspadainya. Tak ada salahnya untuk melakukan serangkaian pencegahan agar terhindar dari penyakit ini.
Bagaimana cara mencegah hepatitis akut ini? Mengutip dari klikdokter.com, berikut penjelasan lengkapnya.
Cara Mencegah Hepatitis Akut
1. Rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
Cara mencegah hepatitis akut yang pertama yaitu dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Hal ini dikarenakan penularan hepatitis akut diduga melalui makanan, tangan, dan benda yang telah terkontaminasi percikan air liur atau kotoran orang yang terinfeksi adenovirus.
2. Konsumsi makanan dan minuman yang matang sempurna
Infeksi adenovirus banyak menyerang saluran pencernaan anak. Maka dari itu, upaya pencegahan yang bisa dilakukan yaitu dengan memasak makanan dan miniman hingga benar-benar matang. Pasalnya, makanan atau minuman yang tidak matang berpeluang tinggi terkontaminasi adenovirus.
3. Gunakan alat makan pribadi
Menggunakan alat makan pribadi juga dapat menjadi salah satu cara mencegah hepatitis akut. Maka dari itu, sebaiknya bekali anak dengan perlengkapan makan pribadi sebelum berangkat sekolah ataupun main di luar rumah.
Selain itu, para orang tua juga perlu mengingatkan anak-anak agar tidak berbagai perlengkapan makan dengan orang lain. Dengan demikian, anak bisa terhindar dari risiko penularan hepatitis akut.
4. Kenakan masker saat berada di luar rumah
Penggunaan masker dipercaya bisa mencegah hepatitis akut. Hal ini dikarenakan adenovirus diduga dapat menular lewat percikan air liur yang menyebar dari batuk atau bersin. Maka dari itu, ingatkan anak agar selalu mengenakan masker saat berada di luar rumah atau di tempat ramai.
5. Jaga jarak dengan orang yang sakit
Agar tidak tertular hepatitis akut, sebaiknya selalu jaga jarak dengan orang lain terutama orang yang sakit. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Pediatrics & Child Health, gangguan pada organ hati akibat adenovirus lebih rentan dialami anak dengan sistem imun lemah.
6. Batasi mobilitas anak
Cara mencegah hepatitis akut berikutnya yaitu dengan membatasi mobilitas anak. Pastikan anak tidak terlalu sering bermain di luar rumah. Hal tersebut berguna untuk mencegah penularan hepatitis. Namun, agar anak tidak bosan selama di rumah, para orang tua perlu memberikan kegiatan alternatif yang seru.
7. Rutin membersihkan benda yang disentuh anak
Menjaga kebersihan merupakan kunci agar terhindari penyakit ini. Tak hanya membersihkan diri, namun membersihkan lingkungan sekitar juga dibutuhkan agar tidak tertular hepatitis akut. Maka dari itu, sangat disarankan untuk rutin membersihkan benda yang sering disentuh anak. Benda yang dimaksud seperti tempat tidur dan mainan.
Dianjurkan untuk sering mengganti dan mencuci perlengkapan tidur. Sementara untuk mainan yang sering disentuh anak, Anda bisa membersihkannya menggunakan alkohol secara rutin.
Cara Penanganan Hepatitis Akut
Selain memahami beberapa upaya pencegahan, kita juga perlu memahami cara penanganan penyakit misterius ini. Adapun beberapa langkah penanganan hepatitis akut yang bisa dilakukan sebagai berikut.
1. Pahami gejala hepatitis akut
Gejala awal dari penyakit ini yaitu adanya gangguan pada saluran pencernaan dan pernapasan. Prof. Hanifah seorang dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI dalam situs sehatnegeriku.kemkes.go.id, menyebutkan bahwa gejala umum dari penyakit ini antara lain; mual, muntah, sakit perut, diare, terkadang disertai demam ringan.
Selain itu, ada juga gejala berat seperti air seni berwarna lebih pekat menyerupai teh dan feses berwarna putih pucat. Jika menjumpai kondisi anak mengalami gejala tersebut, segeralah untuk meminta pertolongan medis.
2. Segera datangi fasilitas kesehatan terdekat
Saat gejala hepatitis akut muncul, segeralah untuk memeriksakan diri ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Pasalnya, penyakit hepatisis jika tidak segera ditangani dengan baik, bisa menyebabkan kondisi fisik semakin buruk.
3. Cari rumah sakit dengan fasilitas lengkap
Gejala berat pada penyakit hepatitis akut bisa menyebabkan pembekuan darah hingga kehilangan kesadaran. Di kondisi seperti ini, pasien sangat membutuhkan fasilitas kesehatan lengkap seperti ICU anak. Maka dari itu, sebaiknya berobatlah di tempat yang memiliki fasilitas lengkap yang dapat menunjang kesembuhan lebih cepat.
Itulah beberapa cara mencegah hepatitis akut dan upaya penanganannya. Informasi tersebut sangat penting untuk diketahui agar kita bisa wasapada terhadap penyakit mematikan ini.