Kenali Gejala Hepatitis Berdasarkan Jenisnya

Siti Nur Aeni
11 Mei 2022, 06:20
Kenali Gejala Hepatitis Berdasarkan Jenisnya
scholastic.com
Ilustrasi sakit perut sebagai salah satu gejala hepatitis

Hepatitis adalah gangguan pada organ hati atau liver. Umumnya, penyakit ini disebabkan akibat adanya infeksi virus. Jenis hepatitis cukup beragam dan setiap jenisnya memiliki gejala hepatitis yang berbeda-beda.

Apa saja jenis hepatitis? Apa saja gejala yang ditimbulkan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Jenis dan Gejala Hepatitis

Berdasarkan penjelasan di situs hellosehat.com, disebutkan bahwa para ahli membagi virus hepatitis menjadi lima jenis yaitu hepatitis A, B, C, D, E. Namun, baru-baru ini WHO mengumumkan telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit hepatitis akut.

Penyakit ini diketahui berbeda dari kelima jenis hepatitis yang telah ada sebelumnya. Lantas, apa yang membedakan keenam jenis hepatitis tersebut? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Hepatitis A

Hepatitis A merupakan jenis hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A atau HAV. Menurut penjelasan di hellosehat.com, penyakit ini termasuk infeksi hati menular dan endemik di negara berkembang.

Hal tersebut dikarenakan kebersihan lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat di negara berkembang dinilai rendah. Tak hanya itu, di beberapa negara berkembang sistem sanitasi juga menjadi salah satu pemicu penyebaran virus ini.

Menurut penjelasan dari alodokter.com, penyakit hepatitis A ditandai dengan gejala sebagai berikut:

  • Mudah merasa lelah.
  • Mengalami mual dan muntah.
  • Nyeri di perut bagian atas.
  • Diare.
  • Kulit dan bagian putih mata berubah menguning.
  • Selera makan hilang.
  • Urine berubah menjadi lebih gelap.
  • Demam.
  • Nyeri sendi.

2. Hepatitis B

Jenis penyakit hepatitis lainnya yaitu hepatitis B. Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis B atau HBV. Jenis hepatitis ini dapat menular lewat kontak seksual yang tidak aman, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Di beberapa kasus, hepatitis B juga bisa ditularkan dari ibu hamil ke janinnya.

Adapun gejala hepatitis B, seperti yang diterangkan dalam alodokter.com sebagai berikut:

  • Sakit perut di bagian kanan atas.
  • Muncul rasa nyeri di tulang dan otot.
  • Kotoran berubah warna menjadi putih.

3. Hepatitis C

Hepatitis C adalah perdangan di organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HVC). Berdasarkan keterangan di hellosehat.com, disebutkan bahwa penyakit ini cukup berbahaya. Pasalnya, hingga kini belum ada vaksin yang mencegah HVC. Maka dari itu, cara mencegah hepatitis C yaitu dengan menghindari segala faktor risiko yang dapat memicu penularan HVC.

Selain berbahaya karena belum ada vaksin untuk mencegahnya, hepatitis C juga diketahui tidak memberikan gejala yang khas. Menurut penjelasan di alodokter.com, penderita hepatitis C dapat mengalami gejala seperti hepatitis A dan B. Beberapa gejala tersebut, antara lain:

  1. Demam.
  2. Nafsu makan berkurang.
  3. Warna urine berubah menjadi gelap.
  4. Perut terasa sakit.
  5. Nyeri di persendian.
  6. Penyakit kuning.

4. Hepatitis D

Hepatitis D merupakan penyakit yang diakibatkan oleh virus hepatitis delta (HDV). Penyakit ini bisa menyerang orang yang pernah menderita penyakit hepatitis B. Namun, penyakit ini juga bisa menular bersama dengan virus hepatitis B.

Penularannya dapat melalui transfusi darah, hubungan seksual yang tidak aman, dan penggunaan jarum suntik. Penyakit ini jugua berisiko terjadi pada orang yang menderita HIV atau menular dari ibu ke janinnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement