Banyak diantara kita yang mengira bahwa nasi kebuli dan nari biryani merupakan makanan khas Arab Saudi. Padahal anggapan tersebut tidak tepat. Pasalnya, nasi kebuli bukan dari Arab dan nasi biryani ternyata berasal dari India. Lantas, makanan apa saja yang termasuk makanan khas dari Arab Saudi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Beragam Makanan Khas Arab Saudi
Makanan dari Arab Saudi ternyata berpaduan dari makanan-makanan yang ada di Yaman dan India. Maka tak heran jika penampilan hingga cita rasa makanan ini mirip dengan makanan yang berasal dari dua negara tersebut.
Makanan dari Arab Saudi terkenal dengan rasanya yang khas karena diolah menggunakan beragam bumbu yang kuat. Apa saja makanan khas dari Arab Saudi? Melansir dari cairofood.com, berikut ini sejumlah makanan khas Arab Saudi yang perlu Anda cicipi.
1. Nasi Kabsa
Nasi kabsa sebenarnya makanan yang berasal dari Yaman, namun makanan ini sering disebut sebagai makanan khas Arab. Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, bahwa makanan khas dari Arab memang akulturasi budaya dari negara lain. Maka dari itu, tak heran jika nasi kabsa menjadi makanan khas dari Arab Saudi.
Makanan ini diolah bersama daging kambing atau ayam. Yang membuat nasi kabsa berbeda dengan nasi Arab lainnya yaitu dicampur dengan tomat dalam jumlah banyak, sehingga warnanya menjadi merah.
2. Nasi Mandi
Selain nasi kabsa, makanan khas dari Arab lainnya yaitu nasi mandi. Nasi ini terbuat dari beras basmati yang diolah bersama rempah-rempah, sehingga aromanya menjadi khas. Meskipun demikian, rempah yang ditambahkan dalam makanan ini tidak terlalu banyak, sehingga warnanya terang atau tidak terlalu berwarna.
Rasa kuah atau kaldu dari daging yang digunakan sangat mendominasi rasa nasi mandi ini. Aroma smokey juga cukup terasa dalam hidangan ini, sehingga rasanya semakin nikmat.
3. Nasi Bukhari
Makanan khas Arab Saudi lainnya yaitu nasi bukhari. Makanan ini berasal dari kota Bukhara. Keunikan dari makanan ini yaitu terdapat wortel parut yang membuat warnanya merah atau cokelat.
Aroma dari makanan ini juga lebih kuat dibandingkan nasi arab lainnya. Selain dari segi warna dan aroma, ciri khas lain dari nasi bukhari yaitu ada tambahan kismis, kacang balilah, dan rempah yang kuat.
4. Mutabbaq
Dalam Bahasa Arab, mutabbaq berarti dilipat atau lipatan. Makanan ternyata tidak hanya ada di Arab. Di Indonesia juga ada makanan ini, hanya saja namanya berbeda. Mutabbaq di Indonesia dikenal dengan nama martabak telur. Dari sini kita bisa mengetahui bahwa mutabbaq memiliki rasa yang asin dan gurih.
5. Haneeth
Haneeth sekilas mirip dengan nasi mandi. Akan tetapi, makanan ini biasanya diolah dengan daging kambing muda dan dimasak bersama galian tanah, lalu ditutup rapat. Selain terbuat dari kambing muda, haneeth terbuat dari nasi basmati dan aneka rempah. Haneeth biasanya dihidangkan sebagai makanan utama pada pesta pernikahan maupun perayaan.
6. Samosa
Samosa ternyata bukan hanya makanan khas Pakistan, namun makanan ini juga mudah dijumpai di Arab Saudi. Samosa merupakan makanan ringan berbentuk segi tiga dengan beragam isian mulai dari daging ayam, daging kambing, daging sapi, sayuran, hingga keju. Biasanya samosa dikonsumsi sebagai takjil saat buka puasa.
7. Jalamah
Makanan khas Arab Saudi berikutnya yaitu jalamah. Makanan ini merupakan olahan daging kambing yang berasal dari daerah Asir. Daging kambing biasanya diolah bersama lemak dan keduanya dipotong kecil-kecil kemudian dimasak menggunakan rempah seperti kapulaga, lada, dan kayu manis. Jalamah biasanya banyak disajikan saat Idul Adha.
8. Saleeg
Saleeg merupakan bubur yang dimasak bersama kaldu dan susu. Kaldu yang digunakan bisa berasal dari kaldu ayam atau kambing. Makanan ini terbuat dari beras pulen. Makanan ini sangat populer di seluruh tanah Arab.
9. Tharid
Tharid merupakan makanan dari sayur berkuah yang dicampur dengan daging ayam atau kambing. Makanan berkuah ini biasanya terbuat dari kuah daging kambing atau ayam, wortel, tomat, batang seledri, bawang bombay, kentang, dan zukini. Makanan ini biasanya disajikan di atas potongan roti kering.
10. Mantu
Mantu atau manti merupakan makanan yang mirip dengan dim sum, salah satu makanan khas Hongkong. Sama seperti dim sum, mantu juga dimasak dengan cara dikukus. Isi mantu biasanya daging yang sudah dibumbui dari bawang bombay. Makanan ini bisa dinikmati dengan cara dicocol saus khusus yang terbuat dari yoghurt dan bawang putih.
11. Harres
Makanan khas Arab Saudi selanjutnya yaitu harres. Makanan ini merupakan sejenis bubur yang terbuat dari gandum dan ayam yang dihaluskan. Bubur kental ini memiliki aroma yang kuat dan rasanya gurih.
Makanan ini diolah dengan cara direbus dalam wadah besar yang terbuat dari tanah liat. Proses pembuatannya selama empat jam. Tak heran, jika makanan ini memiliki rasa yang lezat karena bumbunya meresap sempurna.