Kelinciatau hewan dengan nama latin oryctolagus cuniculus ini, termasuk hewan herbivora. Berkaitan dengan hewan herbivora, maka diketahui makanan kelinci adalah berupa tumbuhan.
Salah satu cara merawat kelinci yang tepat, adalah dengan memberikan makanan yang cocok untuk dikonsumsi oleh kelinci. Jika makanan yang diberikan tidak cocok, maka asupan nutrisi kelinci akan kurang. Ujung-ujungnya, kelinci akan mudah mengalami gangguan pencernaan dan berisiko mati.
Jika ingin memelihara kelinci maka penting untuk mengetahui jenis makanan kelinci adalah berupa tumbuh-tumbuhan. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini makanan kelinci selengkapnya melansir dari alodokter.com.
Makanan yang Cocok Dikonsumsi Kelinci
Cara merawat kelinci yang tepat adalah memberi makanan yang variatif, mulai dari jerami sebagai sumber serat sampai camilan khusus agar ia senang. Akan tetapi, hindari memberikan kacang-kacangan pada kelinci karena jenis makanan ini tidak cocok untuk pencernaannya.
1. Rumput
Salah satu makanan kelinci adalah rumput. Rumput adalah tumbuhan monokotil dengan daun tipis dan sempit serta meruncing. Rumput menjadi makanan dengan manfaat dan gizi yang tinggi untuk kelinci. Rumput juga membantu pencernaan kelinci dan mencegah penyakit gigi kelinci.
Jenis rumput yang dapat diberikan yakni rumput timothy, rumput teki, rumput gajah, rumput alfalfa, dan lain sebagainya. Pastikan rumput tersebut terbebas dari pestisida.
Pemelihara kelinci dapat memberikan rumput kepada kelinci sekitar 250 gram per kilogram berat badannya. Artinya, ketika kelinci memiliki berat sebanyak 4 kg, ia membutuhkan 1 Kg rumput setiap hari.
2. Jerami
Selain rumput, makanan kelinci adalah jerami. Jerami merupakan hasil samping usaha pertanian karena jerami adalah batang tanaman serealia yang kering karena telah dipisahkan dari bijinya. Meski demikian, jerami memiliki manfaat yang baik bagi kelinci.
Pemberian jerami juga mampu memberikan manfaat dan gizi yang sangat baik untuk kelinci. Jerami dapat membantu mencegah penyakit gigi pada kelinci dan memperlancar pencernaannya.
Sama seperti rumput, kelinci juga harus memakan 250 gram per kilogram berat badannya. Jerami yang baik adalah jerami yang hijau dan harum. Jangan berikan jerami yang sudah dipotong dengan mesin pemotong rumput karena justru membuatnya sakit. Pastikan jerami yang diberikan adalah jerami yang bersih dan segar.
3. Sayuran Segar
Selain kedua hal di atas, makanan kelinci adalah sayuran segar. Berikan sayuran kepada kelinci setiap dua hari sekali untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineralnya. Sayuran segar yang dapat diberikan untuk kelinci yakni kemangi, seledri, paprika, wortel, daun mint, brokoli, kale, kubis, peterseli, dan lain sebagainya. Berikan berbagai jenis sayuran dalam dua hari sekali.
Wortel memiliki vitamin A dan manfaat lainnya yang sangat baik untuk kelinci. Manfaat sayur lainnya yakni kale dengan karbohidrat, serat, protein, vitamin A, vitamin K, vitamin C, fosfor, kalium, magnesium, zat besi, mineral, dan lain sebagainya. Fosfor dapat berperan menguatkan jaringan tulang dan gigi, memberi energi pada tubuh, memelihara otot, saraf jantung, dan ginjal.
Selain itu, paprika juga baik untuk kelinci karena kandungan protein, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalium, dan magnesiumnya.
4. Makanan Khusus Kelinci atau Pelet Makanan Kelinci
Jika ingin memelihara kelinci dengan praktis, maka pelet makanan kelinci adalah pilihan yang baik. Makanan pelet kelinci ini dapat diberikan setiap hari atau dua hari sekali jika kelinci terlalu gemuk.
Pelet makanan kelinci dijual dengan harga yang beragam. Mulai dari Rp10.000 hingga Rp163.000,-. Variasi harga tergantung pada merek dan berat pakan. Pelet kelinci dapat diperoleh dengan mudah. Pemelihara kelinci dapat membelinya melalui e-commerce atau petshop setempat.
5. Buah
Selain sayuran dan rumput serta pelet, buah-buahan menjadi makanan kelinci yang baik. Buah-buahan dapat hadir sebagai camilan setiap hari. Buah sebagai makanan kelinci adalah seperti buah apel, ceri, jeruk, pear, pepaya, kismis, strawberry, nanas, lemon, blueberry, dan lain sebagainya.
Sebelum memberikan buah ke kelinci, pastikan biji buah tersebut telah dibersihkan. Pasalnya, biji buah justru berbahaya bagi kelinci. Biji buah tertentu memiliki sianida yang beracun bagi kelinci.
Makanan yang Berbahaya untuk Kelinci
Perlu dipahami bahwa kelinci tidak boleh diberikan makanan yang justru membahayakannya. Makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh kelinci adalah sereal, kacang, permen, cokelat, jagung, biji, yoghurt, biskuit, kue, dan roti, serta yang lain sebagainya.
Jika terlanjur memberi makan makanan tersebut, maka pemilik kelinci harus perlahan mengganti pola makannya. Lakukan penyesuaian kepada kelinci secara bertahap selama 1 hingga 2 minggu. Hal ini mencegah kelinci sakit perut saat beradaptasi dengan makanan baru.
Terdapat pula makanan yang berbahaya untuk kelinci. Selain biji buah yang mengandung sianida, kelinci juga tidak boleh memakan daun kentang, selada iceberg, bawang, cokelat, sayur rhubarb, alpukat, dan lain sebagainya.
Alpukat memiliki persin yang justru menjadi racun untuk kelinci. Produk kue dan biskuit yang mengandung gula yang tinggi dapat membahayakan kelinci. Pasalnya, kelinci tidak dapat mencerna makanan dengan karbohidrat atau gula yang terlalu tinggi.
Gula yang terlalu tinggi dapat menyebabkan bakteri clostridium di sekum kelinci tumbuh secara berlebihan. Jika bakteri ini tumbuh berlebihan, maka kelinci dapat mengalami keracunan.
Demikian penjelasan tentang makanan kelinci adalah berupa sayuran dan tumbuhan serta beberapa makanan yang justru berbahaya bagi kelinci karena mengandung zat yang mematikan. Jika ingin memelihara kelinci di rumah, maka perlu memperhatikan makanan yang baik untuknya.