4. Vitamin C
Kandungan gizi kentang yang berupa vitamin C sangat bermanfaat sebagai antioksidan untuk memperbaiki tubuh. Tak hanya itu, vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, sistem kekebalan tubuh dan lain sebagainya. Vitamin C pada kentang paling banyak terletak di bagian kulit kentang.
5. Protein
Fungsi protein adalah untuk memproduksi hormon dan enzim. Tak hanya itu, protein juga penting dalam pembentukan otot tulang, rambut, kulit, dan sel darah merah.
Meski kandungan gizi kentang yang berupa protein lebih sedikit dibandingkan makanan seperti gandum dan jagung, tetapi kualitasnya cukup tinggi. Protein utama yang berkualitas tinggi tersebut adalah palatin.
Namun dalam mengonsumsi kentang tidak semua orang dapat memperoleh manfaatnya secara maksimal. Pasalnya, mungkin saja ada orang yang alergi terhadap protein patatin ini, sehingga perlu melakukan tes terlebih dahulu dengan mengkonsumsinya sedikit demi sedikit.
6. Antioksidan
Kandungan gizi kentang berikutnya adalah adanya antioksidan. Antioksidan dikenal sebagai zat yang mampu menangkal radikal bebas bahkan beragam penyakit kronis.
7. Kalium
Kandungan gizi kentang yang tak kalah menarik diketahui adalah kalium. Kalium atau potasium adalah mineral yang banyak di dalam kentang. Kalium sangat bermanfaat untuk menekan adanya risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung. Kadar kalium paling banyak ada di kulit kentang.
8. Folat
Kandungan gizi kentang yang selanjutnya yakni adanya folat. Folat menjadi salah satu nutrisi yang sangat baik bagi ibu hamil.
Cara Mengolah Kentang dengan Tepat
Seperti yang sudah diketahui, kentang memiliki gizi yang banyak dan manfaat yang sangat baik untuk tubuh. Namun terdapat hal yang turut penting untuk diketahui agar dapat memperoleh manfaat kentang secara maksimal.
Teknik pengolahan kentang pada umumnya dengan merebus, memanggang, menggoreng, dan mengukus. Tak jarang pula ada yang membakarnya.
Cara tepat mengolah kentang agar memperoleh kandungan gizi kentang adalah dengan merebus, memanggang, dan mengukusnya. Sedangkan cara mengolah kentang dengan menggorengnya dapat membuat kentang memiliki kalori yang berlebih dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Selain itu, sangat dianjurkan mengonsumsi kentang tanpa mengupas kulitnya. Serat, mineral, dan vitamin bahkan sangat banyak terdapat di bagian kulit kentang.
Hindari mengonsumsi kentang yang sudah berwarna kehijauan atau munculnya tunas. Pasalnya, tunas dan warna hijau tersebut mengandung racun yang justru berbahaya untuk tubuh.