Struktur dan Contoh Karya Ilmiah Semi Formal sebagai Referensi

Unsplash
Ilustrasi, membuat karya tuliis ilmiah.
Editor: Agung
31/7/2023, 14.07 WIB

Dalam dunia perkuliahan, mahasiswa biasanya diberikan tugas untuk menyusun suatu karya ilmiah  Dikutip dari KBBI, karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmiah berdasarkan data dan fakta yang didapat dari observasi, eksperimen, dan kajian pustaka. 

Secara umum, karya ilmiah berisi tentang data, fakta dan solusi untuk menyelesaikan masalah yang bersifat objektif dan faktual. Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa karya ilmiah adalah tulisan yang berisi tentang fenomena atau peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan. 

Karya ilmiah sendiri terbagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya yaitu karya ilmiah semi formal yang memiliki format dan struktur yang lebih longgar atau kurang formal dibandingkan dengan karya ilmiah formal, namun masih mengikuti prinsip-prinsip dasar penulisan karya ilmiah.

Karya ilmiah semi formal biasanya ditulis dengan tujuan untuk mempresentasikan hasil penelitian atau pemikiran seseorang dalam suatu topik tertentu. Contoh karya ilmiah semi formal antara lain artikel populer dalam majalah atau surat kabar, tulisan blog, dan esai.

Untuk informasi lebih lengkapnya, simak ulasan mengenai karya ilmiah semi formal lainnya di bawah ini.

Contoh Karya Ilmiah Semi Formal (Pixabay)

Struktur Karya Ilmiah Semi Formal

Mengutip buku Bahasa Indonesia Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah oleh Ahsanul Anam (2023), karya ilmiah semi formal adalah tulisan yang memuat informasi faktual yang dijabarkan dengan bahasa semi formal dan tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah.

Struktur karya ilmiah merupakan hal dasar yang harus dikuasai oleh seorang mahasiswa saat kuliah. Adapun struktur yang tepat yakni sebagai berikut.

1. Judul

Setiap tulisan tentunya harus disertai dengan judul. Adapun judul pada karangan ilmiah populer lebih sederhana, faktual, dan menarik.

2. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan latar belakang yang menjadi penyebab diangkatnya permasalahan tersebut ke dalam tulisan.

3. Isi

Struktur isi berupa penjelasan mengenai inti dari pokok permasalahan atau isu utama dalam karya ilmiah.

4. Penutup

Penutup berisi kesimpulan tentang hasil akhir dari karya ilmiah semi formal tersebut.

Contoh Karya Ilmiah Semi Formal

Berikut ini tiga contoh karya ilmiah semi formal dari berbagai sumber yang bisa dijadikan referensi

1. Pengaruh Pola Makan Sehat Terhadap Kesehatan Tubuh

Pola makan sehat adalah hal yang penting untuk diperhatikan dalam menjaga kesehatan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pola makan sehat terhadap kesehatan tubuh.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Sampel penelitian terdiri dari 100 orang yang memiliki pola makan sehat dan 100 orang yang memiliki pola makan tidak sehat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan sehat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan tubuh, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan risiko penyakit jantung, dan meningkatkan energi tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk memperhatikan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pengaruh Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar

Pembelajaran matematika di sekolah dasar menjadi perhatian karena pentingnya dalam pengembangan keterampilan logika dan penalaran siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh metode pembelajaran terhadap hasil belajar matematika di sekolah dasar.

Metode yang digunakan adalah survei dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Sampel penelitian terdiri dari 100 siswa di tiga sekolah dasar yang menerapkan metode pembelajaran berbeda, yaitu metode ceramah, metode diskusi, dan metode eksperimen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran eksperimen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar matematika siswa, diikuti oleh metode diskusi dan metode ceramah.

Hal ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang lebih interaktif dan memungkinkan siswa untuk melakukan eksperimen memiliki pengaruh yang lebih positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

Contoh Karya Ilmiah Semi Formal (Pexels)

3. Euforia Literasi di Indonesia

oleh: Dilla Hardina

Di Indonesia, saat ini banyak sekali Taman Baca masyarakat (TBM), Kotak Literasi Cerdas (kolecer) dan komunitas literasi yang turun ke jalan untuk menggabungkan semangat literasi kepada masyarakat. Hal ini sebagai wujud dari aksi nyata Gerakan Literasi Nasional yang dicanangkan pada tahun 2014 lalu.

Banyak masyarakat yang kurang setuju dengan pendapat dari survey yang mengatakan jika minat baca masyarakat Indonesia rendah. Sebab, banyak dari relawan-relawan literasi yang menemui bahwa anak-anak Indonesia memiliki antusiasme tinggi terhadap kegiatan membaca buku. Hal ini bisa dilihat dari buku-buku yang dibawa para relawan selalu “laris” di lahap anak-anak.

Minat baca anak-anak terlihat rendah ketika mereka berada di sekolahan. Anak dihadapkan pada bahan bacaan yang menurut mereka kurang menarik. Buku-buku bahan ajar seharusnya dibuat semenarik mungkin dan disesuaikan dengan anak-anak. Umumnya, anak menyukai bahan bacaan yang memiliki unsur entertainment dan imaginatif.

Jadi, selain menyuguhkan wawasan yang informatif, juga harus diselingi dengan sesuatu yang dapat membangun imajinasi mereka ke arah yang lebih baik. Banyak dari para guru yang belum sadar jika imajinasi itu penting untuk membangun masa depan anak. Sebab, di usia mereka seharusnya dapat mengkonsumsi ilmu pengetahuan yang dikemas dengan menyenangkan, bukan malah terkesan konservatif dan membosankan.

Ketika saya menggelar lapak baca bersama teman-teman HMJ di Aloon-Aloon Tulungagung, saya mengamati bahwa sebagian besar anak-anak mau membaca di lapak kami karena keinginan mereka sendiri, bukan karena paksaan dari orang dewasa yang berada didekat mereka.

Mereka memilih sendiri buku yang telah dipajang serta membacanya hingga larut. Umumnya, mereka menyukai bahan bacaan yang bergambar, berwarna, kalimat yang tidak terlalu panjang dan buku yang tidak terlalu tebal. Tema bacaan pun sesuai dengan usia mereka.

Keluar dari pengalaman saya, kita bisa amati grup Pustaka Bergerak Indonesia yang diinisiasi oleh Nirwan. Setiap hari selalu ada banyak postingan dari pegiat-pegiat literasi yang memamerkan kegiatan literasi mereka.

Perpustakaan atau taman baca tak pernah surut pengunjung, antusiasme anak-anak dalam membaca tetap terjaga. Selain kegiatan membaca, rupanya para pegiat literasi ini juga mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan kreatif seperti workshop dan seminar yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat sekitarnya.