Menilik Macam-macam Penyakit Akibat Polusi Udara

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi, lanskap gedung perkotaan diselimuti kabut polusi udara di Jakarta, Selasa (15/8). Berdasarkan data pada situs IQAir pada Selasa (15/8) pukul 08.00 pagi WIB, kualitas udara di Jakarta mencapai 174 AQI (Indeks Kualitas Udara). Hal tersebut menempatkan Indonesia dalam posisi ke-dua kota dengan polusi udara terburuk, dan menjadi negara di Asia Tenggara dengan tingkat polusi udara paling buruk.
Editor: Agung
21/8/2023, 17.20 WIB

Polusi udara terjadi ketika zat berbahaya masuk ke dalam udara yang kita hirup. Polusi udara dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, mulai dari sedikit gejala hingga yang berpotensi membahayakan. Selain itu, polusi udara juga memiliki efek buruk bagi hewan dan tumbuhan.

Polusi tersebut muncul dari berbagai gas-gas dan partikel berbahaya yang ada di udara. Contohnya meliputi asap knalpot kendaraan, pembakaran batu bara atau gas, serta asap tembakau.

Berkaitan dengan hal tersebut, setiap orang perlu memahami dampak adanya polusi berupa penyakit. Berikut ini penjelasan terkait macam-macam penyakit akibat polusi udara.

Macam-macam Penyakit Akibat Polusi Udara

Macam-Macam Penyakit Akibat Polusi Udara (Pexels)

Penyakit yang disebabkan oleh polusi beragam, mulai dari penyakit pernapasan hingga kanker. Polusi memiliki dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan dan harus dihindari. Berikut ini macam-macam penyakit akibat polusi dan penjelasannya.

1. Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan

Polusi udara dapat berdampak buruk bagi saluran pernapasan. Zat berbahaya seperti karbon monoksida, partikulat dan sulfur dioksida, yang tersuspensi di udara, mengganggu sistem respirasi. Zat ini dapat menjadi penyebab infeksi pada orang-orang yang sensitif terhadap polusi.

2. Asma

Asma adalah suatu penyakit yang dapat mempengaruhi pembuluh darah di paru-paru Anda. Hal ini menyebabkan peningkatan produksi lendir dan peradangan di dalam lubang udara Anda sehingga menghambat aliran udara normal ke paru-paru Anda. Gejala asma meliputi sesak napas, batuk, dan suara serak saat bernapas.

Kualitas udara yang buruk dapat meningkatkan resiko terkena penyakit asma. Asma adalah penyakit parah pada saluran pernapasan yang ditandai dengan gejala sulit bernapas, batuk, dan nyeri dada akibat otot-otot di sekitar dada yang memerah. Polusi udara sangat berbahaya karena dapat memicu asma ini.

3. Bronkitis

Bronkitis adalah kondisi ketika saluran udara yang menghubungkan paru-paru dan laring menjadi terinflamasi. Gejala dari bronkitis termasuk batuk produktif, pilek, sesak napas, dan nyeri dada.

Bronkitis ini disebabkan oleh radang pada lapisan saluran bronkial yang menyebabkan gangguan pernapasan. Jika ada dahak, warna dari dahak tersebut biasanya bening, hijau muda dan cenderung kekuningan. Infeksi virus dan polusi udara juga bisa memperburuk kondisi bronkitis.

Macam-Macam Penyakit Akibat Polusi Udara (Pexels)

4. Penyakit Paru-Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Penyakit Paru Obstruksi Kronis atau PPOK adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh kerusakan pada paru-paru. Lingkungan yang terpolusi dari polutan luar maupun dalam ruangan bisa memicu rusaknya fungsi paru-paru dan mengakibatkan orang rentan akan PPOK. Gejala yang dialami hampir mirip dengan bronkitis, tetapi jika tidak diobati, dapat berkepanjangan.

5. Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang menyerang paru-paru, bagian tubuh manusia yang membantu untuk bernapas dan menyaring zat berbahaya dari udara. Kanker dapat menjadi kanker ganas atau jinak, tergantung pada tipe sel dan tingkat perkembangan.

Di udara polutif terdapat 6 zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Salah satu di antaranya adalah karbon monoksida, yang mengandung bahan karsinogen berisiko tinggi untuk penyakit paru-paru, terutama bagi orang lanjut usia lebih dari 40 tahun.

Kanker juga menjadi ancaman bagi masyarakat yang sering bekerja di sektor industri. Selain itu, kanker ini juga menjadi ancaman bagi orang-orang yang sering berada di jalan atau ruangan tertutup.

6. Penyakit Jantung dan Serangan Stroke

Aliran darah lancar dan pembuluh darah yang lentur adalah ciri-ciri kesehatan tubuh. Namun, efek polusi udara bisa membuat pembuluh darah kaku dan menyempit.

Kondisi tersebut dapat berbahaya, terutama jika disertai dengan pola hidup yang tidak sehat. Kondisi ini bisa memicu penyakit stroke dan jantung, karena aliran darah ke otak atau organ lainnya terhambat.

Cara Pemeliharaan Kesehatan dari Polusi Udara

Macam-Macam Penyakit Akibat Polusi Udara (Pexels)

Meskipun polusi udara mungkin tidak dapat dilihat atau dicium, udara yang dihirup setiap hari bisa meningkatkan risiko memiliki penyakit pernapasan. Oleh karenanya, simak cara mencegah penyakit akibat polusi tersebut dengan cara-cara berikut.

  1. Melindungi saluran pernapasan dan paru-paru dari polusi dengan menggunakan masker setiap hari.
  2. Tanam beberapa tanaman yang mampu membersihkan udara karena menghasilkan oksigen.
  3. Pasang alat pembersih udara di dalam ruangan untuk memastikan kualitas udara yang baik.
  4. Jauhilah daerah yang memiliki kualitas udara yang buruk.
  5. Saat mengendarai mobil, ada baiknya menutup semua jendela dengan rapi dan menyalakan AC dalam mode recirculate. Langkah ini dapat mencegah paparan polusi luar ruangan dan memastikan kualitas udara di dalam mobil tetap bersih.
  6. Hindari menggunakan api di dalam ruangan.
  7. Jalani kehidupan yang sehat dan berkualitas dengan menerapkan pola hidup bersih. Hal ini meliputi mengonsumsi makanan yang bergizi, beristirahat dengan cukup, rajin mencuci tangan, serta meninggalkan kebiasaan merokok.

Demikian macam-macam penyakit akibat polusi udara dan upaya pencegahannya.