Teks biografi merupakan salah satu jenis teks yang biasanya dipelajari dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks biografi adalah bentuk teks dari perjalanan hidup atau riwayat hidup seseorang yang disusun oleh orang lain. Dalam arti lain, teks biografi dapat diartikan sebagai bentuk dari sebuah karya tulis yang memuat susunan dari perjalanan hidup nyata yang dijalani oleh seorang tokoh.

Ketika mempelajari teks ini, siswa juga biasanya juga akan diberikan tugas untuk menulis teks biografi diri sendiri atau juga dikenal sebagai autobiografi. Ini merupakan teks yang  biasanya memuat kisah dari masa kanak-kanak sampai keadaan penulis saat ini.

Pada dasarnya, teks biografi diri sendiri bersifat subjektif karena segala sumber penulisan tersebut berdasarkan kerangka pemikiran dan ingatan penulisnya sendiri.

Bila Anda juga mendapat tugas untuk membuat teks biografi diri sendiri, tetapi kesulitan dalam merangkai kata-katanya,  ada banyak contohnya di internet yang bisa dibaca. Berikut dibawah ini beberapa diantaranya.

Contoh Teks Biografi Diri Sendiri

Berikut ini empat contoh teks biografi diri sendiri yang bisa dibaca sebagai referensi untuk mempermudah proses penulisan nantinya.

Contoh Teks Biografi Diri Sendiri (Pexels)

Contoh Teks Biografi 1

Aida Nayla Khairun seorang siswi kelas XII dari SMK Negeri 14 Serang Jurusan Komputer lahir dan tumbuh dengan baik di kota tercintanya, Kota Serang. Aida dilahirkan oleh ibunya yang cantik pada tanggal 15 Agustus 2000.

Aida merupakan salah satu murid yang memiliki ketertarikan tinggi terhadap dunia perfilman, khususnya Marvel. Selain menyenangi bidang tersebut, Aida juga sangat menaruh ketertarikan dalam bidang yang berhubungan dengan binatang. Bagi Aida sendiri, binatang merupakan makhluk hidup yang memiliki beberapa persamaan dengan manusia.

Semasa kecil Aida pernah tinggal di dekat tol yang ada di Semarang, setiap hari cuaca disana sangatlah panas. Cuaca panas itu membuat Aida kegerahan setiap hari. Hal itulah yang kemudian membuat Aida tersadar bahwa adanya pemanasan global disebabkan manusia karena selalu mengendarai kendaraan bermotor yang membuat udara menjadi banyak polusi dan membuat lapisan ozon menipis.

Aida langsung tanggap untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor di kesehariannya. Aida memilih untuk naik sepeda atau kuda untuk menuju ke sekolahnya.

 

Contoh Teks Biografi 2

Namanya adalah Dewi Anggraeni, lahir di Tasikmalaya, 30 Desember 1997, ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara, buah dari pasangan Kamaruddin dan Siti Zubaidah. Dewi adalah panggilan akrabnya, ia terlahir di keluarga yang sangat sederhana.

Ayahnya seorang guru honorer di sebuah madrasah tsanawiyah, sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh di pabrik sepatu tak jauh dari rumahnya. Sejak kecil dia selalu dinasihati ayahnya untuk selalu rajin beribadah, jujur, dan baik terhadap sesama.

Ketika berumur 6 tahun, ia memulai pendidikan di SDN 1 Ciawi, Tasikmalaya, kemudian setelah lulus dia melanjutkan di SMPN 1 Tasikmalaya pada 2009. Selepas lulus dari SMP pada 2012, dia ikut pamannya tinggal di Kota Bandung dan melanjutkan di SMA xx Kota Bandung.

Ketika menginjak kelas X SMA tersebut, dia mengikuti lomba menulis puisi antar sekolah se-Kota Bandung, dan puisinya yang berjudul, "Senja di Barat Cikapundung" menjadi pemenang ke-3 dalam perlombaan tersebut.

Tentu saja ini membuat hatinya senang dan makin bersemangat dalam menulis, terutama puisi-puisi bertemakan lingkungan. Baginya, lingkungan merupakan satu di antara aspek penting dalam kehidupan karena lingkungan yang bersih dan asri dapat membuat jiwa manusia kuat dan sehat.

Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah. Dewi bergabung dengan organisasi Pramuka dan juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah dinding sekolah.

Saat ini, dia masih duduk di kelas XII SMA jurusan Bahasa. Setelah lulus nanti gadis berkulit hitam manis ini berencana untuk melanjutkan kuliah di jurusan Sastra Indonesia Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Contoh Teks Biografi 3

Namanya adalah Riska Andini, lahir di Jakarta, 17 Juli 1999, ia adalah anak kedua dari empat bersaudara, dari pasangan Zulkarnain dan Fatimah. Riska adalah nama panggilannya, ia terlahir di keluarga yang sederhana, ayahnya seorang karyawan pabrik, sedangkan ibunya bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT). Sejak kecil, dia selalu dinasehati oleh ayahnya untuk selalu rajin beribadah, jujur dan baik terhadap sesama.

Ketika berumur 7 tahun, ia memulai pendidikan di SDN Cihuni, Jakarta, kemudian setelah lulus melanjutkan pendidikannya di SMPN 3 Jakarta di tahun 2011. Setelah lulus dari SMP di tahun 2014, dia mengikuti bibinya tinggal di kota Tangerang dan melanjutkan pendidikannya di SMAN 17 Kabupaten Tangerang.

Ketika menginjak kelas X SMA, dia mengikuti lomba menulis puisi antar sekolah se-Kabupaten Bandung, dan puisinya yang berjudul "Keluargaku" menjadi juara ke 2 dalam perlombaan tersebut. Hal ini membuatnya semangat dalam menulis, terutama puisi-puisi bertemakan kekeluargaan. Baginya keluarga merupakan aspek penting yang harus selalu dijaga sampai akhir hayat.

Contoh Teks Biografi Diri Sendiri (Unsplash)

Selain itu, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah, Riska bergabung dengan organisasi Pramuka dan pernah menjabat sebagai OSIS di bidang budi pekerti luhur atau akhlak mulia.

Saat dia masih duduk di kelas XII SMA di jurusan IPS, setelah lulus nanti ia berencana untuk melanjutkan kuliah di jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Indonesia.

Contoh Teks Biografi 4

Ahmad Fikri atau sering dipanggil Iky memiliki hobi membaca dan bermain futsal. Ia lahir di kota Jakarta pada tanggal 20 Februari 1997 dari pasangan Anton dan Eliza. Iky memiliki seorang kakak bernama Gita Apriani yang sudah menikah dan kini tinggal bersama suaminya di Bandung. Ia juga memiliki sepasang adik kembar perempuan bernama Ocha dan Acha yang berusia 8 tahun.

Ia pertama kali masuk sekolah di tahun 2003 - 2009 di SDN Duren Tiga. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMPN 1 Jakarta dari tahun 2010 - 2013. Kemudian melanjutkan sekolah ke SMAN 8 Jakarta. Di SMA ini, dia mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Paskibra dan juga aktif dalam organisasi OSIS. Bahkan ia pun sempat menjabat sebagai ketua OSIS di sekolahnya.

Dia memiliki cita-cita dalam beberapa tahun mendatang untuk bisa bergabung dengan Tim Nasional Futsal Indonesia dan membawa harum nama Bangsa di Asia dan Dunia. Diantaranya: Juara II Piala Jakarta 2015, juara I futsal Hardiknas Cup 2015.

Itulah rangkuman informasi empat contoh teks biografi diri sendiri yang bisa dibaca sebagai referensi. Menulis biografi terutama tentang diri sendiri memang tidak mudah, namun dengan membaca berbagai contoh diatas, diharapkan dapat membantu mempermudah proses penulisan nantinya.