7 Cara Mengatasi Muntah pada Anak yang Efektif

Freepik
Cara Mengatasi Muntah pada Anak
Editor: Agung
7/12/2023, 14.18 WIB

Setiap orang tua pastinya akan merasa khawatir ketika si kecil mendadak muntah. Hal ini sebenarnya lumrah terjadi pada anak. Pasalnya, Muntah sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan toksin yang tertelan.

Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari infeksi virus, keracunan makanan, hingga karena alergi makanan. Meskipun demikian, muntah pada anak harus segera ditangani dengan tepat agar si kecil tidak mengalami dehidrasi atau masalah kesehatan lainnya.

Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut di bawah ini ulasannya.

Cara Mengatasi Muntah pada Anak

Berikut ini tujuh cara mengatasi muntah pada anak yang bisa dilakukan.

Cara Mengatasi Muntah pada Anak (klikdokter) 

1. Istirahatkan Perut Anak untuk Sementara Waktu

Cara pertama yang bisa Anda lakukan yaitu jauhkan Si Kecil dari makan atau minum untuk sementara waktu setidaknya selama 30 hingga 60 menit setelah muntah.

Pasalnya, Si Kecil dapat saja mengalami begah akibat kondisi perut yang kembung disertai muntah pada anak. Dengan memberi jeda makan atau minum, perut anak akan memiliki kesempatan untuk dapat segera pulih.

2. Membiarkan Anak Muntah Sampai Selesai

Jika Si Kecil merasa mual, biarkan ia untuk muntah. Jangan mencegah atau memaksanya untuk menahan rasa ingin muntah karena hal tersebut dapat menyebabkan perut Si Kecil jadi terasa tak nyaman.

Saat anak muntah, beri bantuan padanya untuk menundukkan kepalanya atau memiringkan kepala agar cairan muntah tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Pasalnya hal tersebut dapat menyebabkan anak tersedak dan dapat mengancam nyawa Si Kecil.

3. Beri Pijatan Lembut pada Anak

Anda dapat membantu Si Kecil untuk tetap tenang agar fokusnya teralih dari ketidaknyamanan yang ia rasakan. Cara tersebut juga dapat dilakukan untuk mengatasi anak muntah karena masuk angin. Berikan ia pijatan lembut agar Si Kecil merasa lebih nyaman saat mual-mual.

Selain pijatan lembut, pastikan juga Anda menjaga posisi Si Kecil agar tetap tegak. Beri sandaran jika ia terlalu lemas untuk duduk.

Pastikan agar ia tidak berbaring tengkurap atau terlalu miring agar Si Kecil tidak menghirup muntahan yang menyebabkan masuk pada saluran pernapasan dan paru-paru.

4. Berikan Makanan yang Mengandung Kalori

Cara mengatasi anak muntah lainnya adalah memastikan si kecil mengonsumsi makanan yang mengandung kalori.

Anda dapat mengganti makanan padat dengan makanan yang lebih mudah dicerna, seperti bubu, jus buah, minuman manis, atau madu untuk anak di atas usia satu tahun

Jika setelah enam jam kondisinya membaik, bayi yang sudah MPASI bisa diberikan sereal, biskuit, atau buah. Sementara, pada anak yang sudah lebih besar, berikan roti, kentang, atau nasi.

Cara Mengatasi Muntah pada Anak (Freepik) 

5. Ganti Cairan Tubuh

Ketika anak sedang muntah, anak rentan mengalami dehidrasi. Bila hal tersebut terjadi pada anak, maka Anda harus mengganti cairan tubuhnya yang terbuang. Anda dapat menggantinya setelah muntah mereda selama 30 hingga 60 menit.

Beberapa cara yang tepat untuk memberikan asupan air kepada anak yang baru saja muntah yaitu:

  • Jangan paksa anak untuk langsung minum apabila Si Kecil masih merasa mual dan tidak enak badan. Pastikan Anda untuk menunggu hingga Si Kecil merasa cukup mampu untuk minum.
  • Jangan membangunkan Si Kecil untuk minum ketika ia tengah tertidur.
  • Mulailah beri cairan secara bertahap setiap 5 hingga 10 menit. Gunakan satu sendok teh sebagai pengganti gelas untuk memberikan asupan air sedikit demi sedikit.
  • Gunakan air atau cairan bening yang tidak berkarbonasi lainnya. Untuk anak bayi yang masih menyusui, ASI juga dapat diberikan.
  • Jika anak kembali muntah, tunggu setidaknya 30 menit lagi. Kemudian, mulai lagi pemberian cairan secara bertahap dengan jumlah yang sangat sedikit setiap 5 hingga 10 menit.
  • Apabila Si Kecil mengalami kesulitan menelan cairan, berikan minuman padat, seperti es loli tanpa potongan buah.
  • Beri larutan rehidrasi oral apabila Si Kecil mengalami dehidrasi akibat muntah berulang. Larutan rehidrasi ini dapat dibeli di swalayan atau apotek terdekat. Pastikan Anda menghindari minuman olahraga isotonik tertentu yang mengandung terlalu banyak gula.

6. Berikan Jus Mint

Daun mint segar juga bisa Anda jadikan alternatif untuk mengatasi muntah pada anak. Anda bisa menjadikannya sebagai jus untuk diminum anak. Adapun cara membuatnya, yaitu:

  • Pertama-tama, haluskan beberapa daun mint segar dan ekstrak sarinya.
  • Ambil sekitar 1 sendok makan jus mint dalam mangkuk dan tambahkan 1 sendok teh jus lemon ke jus mint.
  • Tambahkan sedikit madu ke dalam campuran ini untuk meningkatkan rasanya.

Sebagai alternatif, Anda juga dapat memberikan beberapa lembar daun mint segar kepada anak untuk dikunyah.

7. Merebus Cengkeh dan Tambahkan Madu

Selain jus mint, Anda juga bisa memberikan si kecil salah satu bahan pengobatan tradisional seperti cengkeh untuk meredakan anak muntah.  Pasalnya, cengkeh mengandung eugenol, senyawa yang dianggap memiliki kemampuan antibakteri.  Tidak hanya itu, cengkeh juga dapat membantu pencernaan serta meredakan muntah.

Jika anak Anda sudah sedikit lebih besar dan bisa mengunyah cengkeh, Anda bisa memberikannya satu untuk dikunyah langsung. Anda juga bisa membuat teh cengkeh dengan merebus beberapa siung dalam secangkir air. Jangan lupa juga untuk menambahkan satu sendok teh madu dan berikan kepada Si Kecil.

Itulah rangkuman tujuh cara mengatasi muntah pada anak. Secara umum, muntah pada anak merupakan hal yang biasa terjadi pada masa pertumbuhan anak.

Namun bila kondisinya semakin memburuk, Anda sebaiknya segera memeriksakan si kecil ke dokter.