Advertisement
Advertisement
Analisis | Jumlah Wirausahawan di Indonesia Ganjal Pertumbuhan Ekonomi Halaman 2 - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Jumlah Wirausahawan di Indonesia Ganjal Pertumbuhan Ekonomi

Foto: Joshua Siringo ringo/ Ilustrasi/ Katadata
Kewirausahaan adalah salah satu strategi mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Persoalannya, jumlah wirausahawan Indonesia masih rendah dibandingkan negara lain. Rasio kewirausahaan Indonesia hanya 3,47%, lebih rendah dari Singapura yang mencapai 8,76% dari total penduduk. Salah satu ciri kewirausahaan adalah kemampuan mengambil risiko dan berinovasi.
Vika Azkiya Dihni
18 Mei 2023, 09.05
Button AI Summarize

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah angkatan kerja pada 2022 sebanyak 143,7 juta orang. Status pekerjaan utama yang terbanyak yaitu sebagai buruh/karyawan/pegawai (37,66%).

Memang tak salah jika seseorang memilih menjadi karyawan atau pegawai. Namun kenyataannya, jumlah lowongan karyawan tidak sebanding dengan jumlah pelamarnya.

Data BPS menunjukkan terdapat 937.176 orang pencari kerja pada 2022. Sedangkan total lowongan kerja yang tersedia tidak menyentuh seperempat dari total pencari kerja.

Jumlah lowongan kerja terdaftar tercatat 59.276 lowongan pada 2022. Jumlah ini pun menurun drastis 88,33% dibandingkan pada 2021. Ketimpangan jumlah pencari kerja dengan lowongan kerja ini turut menyumbang angka pengangguran di Indonesia. 

Selain itu, minimnya keterampilan juga menjadi alasan Indonesia sulit mencetak pengusaha. Dalam 100 individu berusia 15 tahun, Indonesia hanya memiliki 0,5 individu yang mempunyai keterampilan yang tinggi, seperti dikutip dari riset SMERU.

Hal ini jauh lebih rendah dari Thailand yang memiliki 9,4 individu dan Korea Selatan yang memiliki 18,2 individu. Salah satu penyebabnya adalah kurikulum pendidikan di Indonesia yang selama ini berfokus pada keterampilan teknis. 

Metode belajar yang belum berbasis pada Science, Technology, Engineering, Arts dan Mathematics (STEAM) dan problem based learning. Akibatnya, para pelajar tidak dibiasakan untuk berpikir kritis, analitis, serta memecahkan masalah.

Infografik_Minim keterampilan indonesia sulit cetak pengusaha-01-10-2019

 

Masalah lain sulitnya pengusaha berkembang adalah rendahnya kepercayaan diri anak muda di Indonesia dalam berwirausaha.

Studi yang tertuang dalam artikel Nascent entrepreneurs of millennial generations in the emerging market of Indonesia menunjukkan wirausahawan Indonesia, terutama milenial, kurang percaya diri terhadap kemampuan sendiri. Kondisi ini membuat mereka sulit menjalani keputusan bisnis.

Mereka juga cenderung menghindari perilaku berisiko, menjauhi ketidakpastian, dan tidak terbuka pada hal-hal baru. Ketergantungan terhadap atasan pun membuat generasi milenial berupaya untuk menyenangkan bosnya, demi menjaga posisi ekonomi sosial mereka. Kecenderungan ini kerap bertabrakan dengan unsur kemandirian yang merupakan aspek penting kewirausahaan.

Halaman:

Editor: Aria W. Yudhistira