Melindungi Sumber Daya Air melalui Konservasi

Image title
Oleh Melati Kristina Andriarsi - Tim Publikasi Katadata
26 April 2021, 14:14
Upaya Danone Indonesia melindungi sumber air melalui konservasi (kredit: Danone Indonesia).
Katadata

Lebih dari dua pertiga permukaan Bumi tertutup oleh air. Namun, hanya 2,5 persen air merupakan air tawar yang dapat dimanfaatkan masyarakat sehari-hari. Selain itu jumlah tersebut terus berkurang akibat adanya pencemaran air sehingga menjadi tidak layak konsumsi.

Data World Resource Institute (WRI) pada 2013 mengungkapkan terdapat 36 negara dengan tingkat stres air sangat tinggi. Adapun stres air tersebut merupakan situasi ketika cadangan air tidak mencukupi jumlah permintaan air dalam negara tersebut.

Dalam data tersebut, Indonesia tergolong sebagai negara dengan tingkat stres air tinggi, artinya Indonesia berpotensi terjadi krisis air yang besar di masa depan. Menurut Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai, Saparis Soedarjanto, berbagai daerah di Indonesia menghadapi krisis air.

“Dalam data indeks kelangkaan air, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sudah masuk ke arah yang kritis dan sangat kritis karena ketidakmampuan mengelola air,” ujarnya dalam Webinar Katadata bertajuk “Konservasi Air Demi Masa Depan” yang merupakan bagian dari seri webinar Gotong Royong #Jaga Bumi pada Kamis (22/4).

Menanggapi risiko tersebut, konservasi air perlu dilakukan sedari sekarang guna mencegah terjadinya krisis air yang lebih parah di Indonesia. Pemerintah saat ini telah mengupayakan kebijakan dalam konservasi air yaitu menjaga daerah resapan air di hulu sebagai hutan, konservasi air di wilayah pemukiman melalui panen hujan dan mendorong sumur resapan.

Saparis melanjutkan, pihaknya mendorong masyarakat untuk membangun sumur resapan dari limbah plastik low value sebagai bahan baku sumur tersebut. “Bila mendorong masyarakat membangun di rumah-rumah, maka akan banyak air banyak yang meresap ke tanah. Namun, perlu adanya gerakan secara masif untuk membangun fasilitas ini sehingga manfaatnya lebih terasa.”

Danone Indonesia turut berkontribusi dalam menjaga sumber daya air melalui konservasi. Kebijakan Danone Indonesia berfokus pada upaya melindungi air dalam ekosistem alami dan mendorong pemanfaatan kembali air di dalam dan sekitar fasilitas operasional. Danone Indonesia juga berperan dalam menyediakan akses air minum yang layak bagi masyarakat dan kelompok rentan.

Head of Climate and Water Stewardship Danone Indonesia, Ratih Anggraeni, mengungkapkan ambisi Danone Indonesia dalam mencapai positive water impact 2030 menargetkan kegiatan konservasi air dan menyediakan air lebih bersih bagi masyarakat yang nantinya memberikan manfaat lebih besar dalam satuan liter air. “Intinya kita akan mengembalikan lebih banyak dari pada yang digunakan,” kata Ratih dalam acara Webinar tersebut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...