Ada Broker Saham "Bermain" di Tengah Isu Penolakan Prabowo

Image title
Oleh
23 Juli 2014, 01:17
Bursa Saham
Arief Kamaludin|Katadata
KATADATA | Arief Kamaludin

KATADATA ? Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (22/7) terlihat tidak biasa. Indeks yang turun sejak pukul 10.00, kemudian naik naik tajam pada satu jam menjelang penutupan.

Indeks pada perdagangan Selasa (22/7), sempat turun ke level terendah 5.014,04 pada pukul 14.52 atau turun 2,5 persen dibandingkan pada saat pembukaan. Turunnya indeks tersebut seiring dengan pernyataan kandidat presiden Prabowo Subianto yang menyatakan menarik diri dari proses pemilihan presiden (pilpres).

Namun penurunan indeks tersebut dinilai tidak wajar oleh Lin Che Wei, founder Independent  Research & Advisory Indonesia (IRAI). Dia menilai, ada sejumlah pialang yang mencoba menarik keuntungan dari proses rekapitulasi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal ini terbukti dengan berbalik naiknya indeks pada satu jam terakhir menjelang penutupan. ?Sejak pagi ada sejumlah broker yang menjual saham-saham BUMN. Tapi mereka membeli lagi pada sorenya,? kata dia saat dihubungi Katadata, Selasa (22/7).

Lin Che Wei menilai, upaya yang dilakukan sejumlah pialang tersebut merupakan langkah memberikan sinyal ke pasar ada yang perlu dikhawatirkan dari proses rekapitulasi ini. Situasi ini memperoleh momentum saat Prabowo menyatakan menarik diri dari proses pilpres pada sekitar pukul 14.00.

?Ada yang tidak ingin euforia pasar positif karena Jokowi. Mereka ingin memberikan kesan panik jika Prabowo menggugat hasil rekapitulasi KPU,? tuturnya. ?Mereka berusaha ambil untung dari ketakutan ini.?

Namun, kata dia, pasar ternyata tidak terlalu panik atas situasi ini. "Sejumlah saham, seperti BCA ternyata tidak ikut turun."

(Baca: Pengaruh Mundurnya Prabowo terhadap IHSG Hanya Sesaat)

Pada perdagangan kemarin, saham-saham emiten BUMN menjadi pendorong utama terjadi pelemahan IHSG. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tercatat turun 7,2 persen ke level Rp 11.425 per saham, kemudian PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang turun 4,9 persen ke Rp 2.650 per saham.

Saham BUMN lainnya adalah PT Bank Mandiri Tbk yang turun 4,4 persen ke Rp 10.475 per saham dan PT Semen Indonesia Tbk yang turun 3,3 persen ke Rp 16.625 per saham.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...