Kinerja IHSG Terdorong Optimisme Kemenangan Jokowi
KATADATA ? Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami kenaikan dalam tiga hari berturut-turut. Kenaikan didorong optimisme pasar terhadap kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden (pilpres) yang akan berlangsung 9 Juli besok.
?Indeks hari ini tembus 5.000. Dukungan rakyat yang tulus pada konser 2 jari dan penampilan gemilang waktu debat menghembuskan optimisme,? kata Lin Che Wei, pendiri Independent Research & Advisory Indonesia (IRAI).
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup pada posisi 4989,03 atau menguat 1,7 persen. Ini merupakan kenaikan tertinggi IHSG dalam 14 pekan terakhir. Dalam perdagangan sesi pagi ini, IHSG ditutup pada level 5.037,99 atau naik 0,98 persen dari penutupan kemarin.
Kenaikan indeks dalam beberapa hari ini cukup istimewa, mengingat sejumlah lembaga riset menyebutkan pasar akan bereaksi negatif jika Jokowi gagal dalam pilpres. Survei yang dilakukan Nomura memprediksi indeks akan turun hingga 5,79 persen ke level sekitar 4.600 jika Prabowo Subianto, pesaing Jokowi dalam pilpres.
Sebaliknya jika Jokowi berhasil menang IHSG diprediksi naik 5,05 persen. Perkiraan serupa juga tertuang dalam riset Danareksa Sekuritas, yang memperkirakan valuasi harga IHSG akan mencapai 5.248 pada akhir tahun ini jika Jokowi menjadi presiden.
Optimisme kemenangan Jokowi dalam pilpres juga terlihat dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Survei yang dirilis Senin (7/7) tersebut menunjukkan jarak elektabilitas kedua kandidat kembali melebar.
